ANALISIS PERBANDINGAN NILAI NETT PLAN HEAT RATE (NPHR) PASCA IMPLEMENTASI CO-FIRING 75% CANGKANG SAWIT DENGAN 100% COAL FIRING PADA PLTU SINTANG UNIT 2

Isworo, Widyo and Hendri, Hendri (2024) ANALISIS PERBANDINGAN NILAI NETT PLAN HEAT RATE (NPHR) PASCA IMPLEMENTASI CO-FIRING 75% CANGKANG SAWIT DENGAN 100% COAL FIRING PADA PLTU SINTANG UNIT 2. Diploma thesis, ITPLN.

[thumbnail of 202112081 WIDYO ISWORO-rev skripsi.pdf] Text
202112081 WIDYO ISWORO-rev skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (31MB)

Abstract

Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Sintang adalah pembangkit dengan boiler tipe stoker yang berlokasi di Kabupaten Sintang Kalimantan Barat dengan kapasitas daya
terpasang sebesar 3 x 7 MW, dan menjadi salah satu penopang dalam system ketenaga listrikan Khatulistiwa. Dengan potensi krisis energi dan biaya penyediaan batubara yang terus meningkat, Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian co-firing sebesar 75% dengan biomassa cangkang sawit karena merupakan alternatif energi yang memiliki ketahanan
pasok yang baik guna menjaga sustainability operasional pembangkit. Proses pengujian dilakukan pada Unit 2 selama 8 jam dengan melakukan dua konfigurasi yang berbeda, yaitu 100% coal firing dan 75% biomassa co-firing guna membandingkan nilai NPHR dan kualitas Emisi Gas Buang yang dihasilkan. Dengan metode perhitungan input-output
terbukti konfigurasi 75% biomassa co-firing dengan cangkang sawit menghasilkan nilai NPHR yang lebih baik yaitu sebesar 5374,75 kCal/kWh jika dibandingkan dengan 100% coal firing yang menghasilkan 6345,17 kCal/kWh, dan nilai parameter Emisi Gas Buang yang masih sama-sama dibawah ambang batas nilai baku mutu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 15 tahun 2019 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Pembangkit Listrik Thermal.

The Sintang Steam Power Plant (PLTU) in West Kalimantan, with an installed capacity of 3 x 7 MW and employing a stoker-type boiler, faced the challenges of a potential energy crisis and escalating coal supply costs.Consequently, co-firing test at 75% with oil palm shell biomass was conducted. The testing, carried out over 8 hours in Unit 2, involved two different configurations: 100% coal firing and 75% biomass co-firing. The results demonstrated that the 75% biomass co-firing configuration yielded a superior Net Plant
Heat Rate (NPHR) value (5374.75 kCal/kWh) compared to the 100% coal firing configuration(6345.17kCal/kWh).Furthermore, the emission gas parameters remained below the stipulated threshold values as per the Minister of Environment Regulation No. 15 of 2019 on Emission Quality Standards for Non-Mobile Source Thermal Power Generation Businesses and/or Activities.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: PLTU, Co-firing, NPHR PLTU, Co-firing, NPHR
Subjects: Skripsi
Bidang Keilmuan > Teknik Mesin
Divisions: Fakultas Teknologi dan Bisnis Energi > S1 Teknik Mesin
Depositing User: Nurul Hidayati
Date Deposited: 27 Aug 2025 03:27
Last Modified: 27 Aug 2025 03:27
URI: https://repository.itpln.ac.id/id/eprint/201

Actions (login required)

View Item
View Item