Pengelolaan sampah menjadi salah satu tantangan besar di Indonesia, khususnya di Provinsi Aceh, yang menghasilkan sampah organik dalam jumlah besar. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sistem perhitungan kalori briket sampah organik menggunakan metode regresi linier sederhana. Sistem ini dirancang untuk membantu memprediksi nilai kalori berdasarkan kandungan organik sampah, sehingga dapat mendukung program pengelolaan sampah berbasis energi alternatif. Metode penelitian melibatkan pengumpulan data komposisi sampah dari beberapa wilayah di Provinsi Aceh selama periode 2019–2021, seperti Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Tengah, dan Kabupaten Pidie. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kalori tertinggi ditemukan di Kota Banda Aceh dengan kandungan organik 61,25% menghasilkan nilai kalori sebesar 4274,96 kkal/kg. Berdasarkan hasil perhitungan dari persamaan regresi yang diperoleh menunjukkan bahwa setiap peningkatan kandungan sampah organik sebesar 1% akan meningkatkan nilai kalori rata-rata sebesar 17,72 kkal/kg. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam mendukung pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan dengan memanfaatkan potensi energi dari limbah organik. Aplikasi yang dikembangkan diharapkan dapat diimplementasikan lebih lanjut untuk mempercepat penerapan teknologi ramah lingkungan berbasis waste-to-energy.

Waste management is one of the major challenges in Indonesia, especially in Aceh Province, which produces a significant amount of organic waste. This study aims to design and develop a calorie calculation system for organic waste briquettes using a simple linear regression method. The system is designed to help predict calorie values based on the organic content of the waste, thereby supporting alternative energy-based waste management programs. The research method involves collecting data on waste composition from several regions in Aceh Province during the 2019–2021 period, such as Banda Aceh City, Central Aceh District, and Pidie District. The findings show that the highest calorie value was found in Banda Aceh City, with an organic content of 61.25%, resulting in a calorie value of 4274.96 kcal/kg. Based on regression equations derived from the calculations, it was shown that every 1% increase in organic waste content will increase the average calorie value by 17.72 kcal/kg. This study provides an important contribution to supporting more sustainable waste management by utilizing the energy potential of organic waste. The developed application is expected to be further implemented to accelerate the adoption of environmentally friendly waste-to-energy technology.