Kualitas air adalah faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan dan Kesehatan ikan dalam ekosistem tambak. Sistem pemantauan kualitas air yang efektif diperlukan untuk mendeteksi perubahan parameter penting seperti pH, suhu, kekeruhan, dan kadar amonia secara real-time. Penelitian ini bertujuan merancang sistem pemantauan kualitas air otomatis berbasis Arduino yang dapat membaca dan menampilkan kondisi kualitas air serta memberikan peringatan jika parameter melebihi batas aman. Metode yang digunakan melibatkan perancangan perangkat keras dengan sensor pH, suhu, kekeruhan, dan amonia yang terhubung ke mikrokontroler Arduino Uno. Data dari sensor diolah dan ditampilkan pada layer LCD I2C, sementara buzzer aktif jika parameter kualitas air berada di luar batas ideal. Hasil pengujian menunjukkan sistem ini mampu memberikan data real-time. Sehingga didapat nilai pH di rentang 6.8 hingga 7.2 dan kekeruhan di 8 hingga 15 Nephelometric Turbidity Unit yang berada di skala aman, dan yang melebihi batas terdapat pada minggu ke- 4 pada nilai Suhu 24.5°C dan nilai amonia 1.1 ppm. Implementasi sistem ini memudahkan pengelola tambak dalam menjaga kualitas air dan meningkatkan efisiensi pengelolaan ekosistem tambak ikan.

Water quality is a key factor that affects the growth and health of fish in aquaculture ecosystems. An effective water quality monitoring system is required to detect changes in important parameters such as pH, temperature, turbidity, and ammonia levels in real-time. This study aims to design an automated water quality monitoring system based on Arduino that can read and display water quality conditions and provide warnings if parameters exceed safe limits. The method used involves hardware design with pH, temperature, turbidity, and ammonia sensors connected to the Arduino Uno microcontroller. Data from the sensors are processed and displayed on an I2C LCD screen, while a buzzer is activated if water quality parameters are outside the ideal range. Testing results show that this system is able to provide real-time data. The pH value ranges from 6.8 to 7.2, and turbidity ranges from 8 to 15 Nephelometric Turbidity Unit, which are within the safe scale. Values exceeding the limit were found in the fourth week, with temperature reaching 24.5°C and ammonia at 1.1 ppm. The implementation of this system facilitates aquaculture managers in maintaining water quality and improves the efficiency of fishpond ecosystem management.