Tegangan merupakan variabel yang harus dijaga nilainya agar sesuai dengan Standar PLN, yaitu SPLN No. 72 Tahun 1987, dengan jatuh tegangan -10 %, dan nilai batas atas sebesar +5 % dari tegangan nominal. Pad a Sistem Distribusi PT. PLN (Persero) ULP Juwan a terdap at penyul ang y ang memiliki teg ang an jatuh y ang sang at tinggi, yaitu Penyulang PTI -13. Faktor penyebab terjadinya tegangan jatuh, diantaranya panjang jaringan, luas penampang jaringan, reaktansi dan resistansi jenis konduktor. Skripsi ini mempunyai tujuan, yaitu memperbaiki tegangan jatuh pada Penyulang PTI-13 yang memiliki beban yang besar serta panjang jaringan yang paling panjang diantara Penyulang lainnya. Metode yang diguanakan dalam perbaikan tegangan jatuh pada Penyulang PTI-13, yaitu denganmanuver beban atau pecah beban, dengan memindahkan sebagian beban penyulang PTI-13 ke Penyulang yang memiliki beban kecil, dan dengan mengganti jenis penghantar yang digunakan pada penyulang PTI-13. Sebelum dilakukan simulasi nilai tegangan jatuh pada kondisi eksisting penyulang PTI-13 adalah 3,426 kV, dan setelah dilakukan pengujian dengan simulasi diperoleh hasil bahwa setelah dilakukan manuver beban, nilai tegangan jatuh pada penyulang PTI-13 semula 3,565 kV, dengan penurunan tegangan jatuh sebesar 1,121 kV. Dilakukan penggantian jenis dan luas penampang penghantar pada Penyulang PTI-13 dengan mengganti jenis penghantar XLPE dengan luas penampang penghantar sebesar 240 cm2. Sehingga didapatkan nilai jatuh tegangan menjadi 1,285 kV, dan nilai tegangan menjadi 18,715 kV.

Voltage is a variable that must be maintained to comply with the PLN Standard, namely SPLN No. 72 of 1987, with a voltage drop of -10%, and an upper limit value of +5% of the nominal voltage. In the Distribution System of PT. PLN (Persero) ULP Juwana, there is a feeder that has a very high voltage drop, namely the PTI-13 Feeder. Factors that cause voltage drops include network length, network cross-sectional area, reactance and conductor type resistance. This thesis has the aim of improving the voltage drop on the PTI-13 Feeder which has a large load and the longest network length among other Feeders. The method used to improve the voltage drop on the PTI-13 Feeder is by maneuvering the load or breaking the load, by moving part of the PTI-13 feeder load to the Feeder that has a small load, and by replacing the type of conductor used on the PTI-13 feeder. Before the simulation, the voltage drop value in the existing condition of the PTI-13 feeder was 3.426 kV, and after testing with simulation, the results showed that after the load maneuver, the voltage drop value in the PTI-13 feeder was originally 3.565 kV, with a decrease in voltage drop of 1.121 kV. The type and cross-sectional area of the conductor in the PTI-13 feeder were replaced by replacing the type of XLPE conductor with a conductor cross-sectional area of 240 cm². So that the voltage drop value is 1.285 kV, and the voltage value is 18.715 kV.