The industrial sector is the sector with the largest electricity consumption every day. PT. PLN (Persero) UP3 Surabaya Barat has difficulties in providing the appropriate electricity usage needs for the next period. The need for a system that can predict electricity consumption, especially the industrial sector for the next period. Therefore, this study proposes the development of a prediction system for industrial customer needs at PT. PLN (Persero) UP3 Surabaya Barat. Industrial customer data is processed using the Single Exponential Smoothing method, which is then displayed on a website. Industrial customer data from January 2018 to May 2022 was processed to obtain a prediction of industrial
electricity use in June 2022. The evaluation of the prediction results stated that alpha = 0.9 resulted in the smallest error value with MAPE = 26.85% and predicted industrial electricity consumption in June 2022 of 206.729 kWh. It can be concluded that the predictions obtained
using the Single Exponential Smoothing method on electricity consumption in the industrial sector produce a good evaluation level with a relatively small error percentage.

Sektor industri adalah sektor dengan pemakaian listrik terbesar setiap harinya. PT. PLN (Persero) UP3 Surabaya Barat memiliki kesulitan dalam menyediakan kebutuhan pemakaian listrik yang sesuai untuk periode selanjutnya. Dibutuhkannya sistem yang dapat memprediksi pemakaian listrik khususnya sektor industri untuk periode selanjutnya. Maka dari itu, penelitian ini mengusulkan dikembangkannya sistem prediksi kebutuhan pelanggan industri di PT. PLN (Persero) UP3 Surabaya Barat. Data pelanggan industri diolah
menggunakan metode Single Exponential Smoothing, yang kemudian hasil prediksinya ditampilkan pada sebuah website. Data pelanggan industri dari Januari 2018 hingga Mei
2022 diolah untuk mendapatkan prediksi penggunaan listrik industri pada Juni 2022. Evaluasi hasil prediksi menyatakan bahwa alpha = 0.9 menghasilkan nilai error terkecil
dengan MAPE = 26.85% serta prediksi pemakaian listrik industri pada Juni 2022 sebesar 206.729 kWh. Dapat disimpulkan bahwa prediksi yang diperoleh menggunakan metode
Single Exponential Smoothing pada pemakaian listrik sektor industri menghasilkan tingkat evaluasi yang baik serta persentase error yang relatif kecil