Proyek Pembangunan SUTT 150 kV Gedong Tataan – Teluk Ratai merupakan langkah vital dalam memperkuat infrastruktur kelistrikan di Kabupaten Pesawaran Lampung, yang diharapkan dapat meningkatkan keandalan sistem, menurunkan biaya produksi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi regional. Dengan progress konstruksi yang mencapai 17% dan dukungan penuh dari semua stakeholder, proyek ini ditargetkan dapat selesai pada Desember tahun 2025. Keberhasilan proyek ini akan menjadi contoh keberlanjutan dan efisiensi dalam pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan di Indonesia. Dalam tugas akhir ini dilakukan analisis percepatan proyek dengan menggunakan metode penjadwalan Critical Path Method untuk mengetahui aktivitas-aktivitas yang berada di lintasan kritis. Berdasarkan anilisis yang dilakukan bahwa durasi CPM pada kondisi normal 438 hari dan pada kondisi percepatan 318 hari dengan deviasi sebesar 120 hari. Dan untuk analisis percepatan menggunakan metode Time Cost Trade-Off diketahui bahwa durasi optimal proyek adalah 318 hari akan tetapi terdapat kenaikan nilai Kontrak sebesar 1,67% namun potensi pendapatan yang akan didapatkan oleh PLN dengan dilakukannya percepatan pekerjaan ini adalah 327,77% dari perkiraan biaya tambahan percepatan yang dikeluarkan.

The 150 kV Gedong Tataan – Teluk Ratai SUTT Development Project is a vital step in strengthening the electricity infrastructure in Pesawaran Regency, Lampung, which is expected to improve system reliability, reduce production costs, and encourage regional economic growth. With construction progress reaching 17% and full support from all stakeholders, this project is targeted to be completed in December 2025. The success of this project will be an example of sustainability and efficiency in the development of electricity infrastructure in Indonesia. In this final assignment, an analysis of project acceleration was carried out using the Critical Path Method scheduling method to determine the activities that are on the critical path. Based on the analysis carried out, the CPM duration under normal conditions is 438 days and under accelerated conditions it is 318 days with a deviation of 120 days. And for the acceleration analysis using the Time Cost Trade-Off method, it is known that the optimal project duration is 318 days, but there is an increase in the Contract value of 1.67%, but the potential income that will be obtained by PLN by accelerating this work is 327.77% of the estimated additional acceleration costs incurred.