Semakin menipisnya energi yang tidak dapat diperbaharui diperlukan pemanfaatan energi terbarukan. Untuk mengatasi masalah ini, pemanfaatan Energi Terbarukan menjadi penting. Pada penelitian, dilakukan analisis sistem PLTS di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Sistem PLTS dengan sistem on-grid yang terpasang di gedung AOCC. PLTS yang terpasang di gedung AOCC memiliki kapasitas 241 kWp yang terhubung ke sistem panel hubung bagi di gedung AOCC. Namun, pemanfaatan PLTS ini masih belum optimal, hanya sekitar 150 - 180 kWP yang digunakan, karena kekhawatiran mengenai kestabilan keluaran PV saat dihubungkan dengan sistem jaringan tegangan 20 kV. Untuk mengatasi masalah ini, peneliti melakukan simulasi menggunakan software ETAP untuk mempelajari kondisi sistem PLTS on-grid ketika terhubung dengan sistem jaringan 20 kV. Berdasarkan hasil simulasi yang telah dilakukan keluaran daya dari 6 total inverter sebesar 185,1 kVA, Arus 5,3 A, Tegangan 20 kV (persentase 100%) dengan kesimpulan berhasil terkoneksi dan tidak mengganggu sistem yang sedang berjalan. Secara sistem keamanan pada jaringan 20 kV pada bus PS2ER-2A-1 dan PS2ER-2B-1 PLTS masuk tidak terjadi gangguan pada jaringan tersebut seperti undervoltage maupun overvoltage.