EVALUASI TAHANAN PEMBUMIAN PADA CT BAY LINE 2 GI 150 kV NEW BALIKPAPAN ARAH GI KARIANGAU

Kartiwa, Agus and Hajar, Ibnu (2025) EVALUASI TAHANAN PEMBUMIAN PADA CT BAY LINE 2 GI 150 kV NEW BALIKPAPAN ARAH GI KARIANGAU. Diploma thesis, Institut Teknologi PLN.

[thumbnail of SKRIPSI 202211930 AGUS KARTIWA.pdf] Text
SKRIPSI 202211930 AGUS KARTIWA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Sistem pembumian pada Gardu Induk (GI) berperan penting dalam menjaga keselamatan peralatan dan personel dengan menyediakan jalur pembuangan arus gangguan yang efektif. Penelitian ini dilaksanakan karena adanya anomali pada fasa R,S, dan T pada sistem pembumian bay 2 CT Line GI New Balikpapan arah ke GI Kariangau. Anomali yang terdapat pada sistem pembumian tersebut terdapat adanya kerusakan karena korosi pada bare cooper (BC) sehingga BC pada sistem pembumian CT mengalami penipisan dan hampir putus sambungannya sehingga nilai tahanan pembumiannya tidak standart yakni berada pada kisaran 4-5 ohm yang seharusnya dibawah 1 ohm. Sehingga dengan adanya anomali tersebut dilakukan perbaikan dengan menggunakan metode penyambungan langsung terhadap groundmesh dengan mengganti BC yang mengalami kerusakan dengan BC yang lebih berkualitas dengan diameter 19 mm dan dilakukan treatmen perbaikan pada sambungan section X dan Y pada setiap titik sambungan. Metode ini melibatkan pemasangan bonding conductor tambahan yang dikoneksikan langsung dengan bare cooper eksisting serta peralatan pendukung lainnya. Sehingga setelah dilakukan perbaikan tersebut nilai rata-rata pada setiap fasa turun berkisar pada 0,5 -0.6 ohm perfasa pada peralatan CT sehingga dengan perbaikan tersebut menghasilkan nilai tahanan pembumian turun dibawah 1 ohm sesuai dengan standart. Hasil ini menunjukkan bahwa metode penyambungan langsung merupakan solusi yang efektif dalam menurunkan nilai tahanan pembumian dan memastikan koneksi optimal pada sistem pembumian. Namun, pemantauan berkala tetap diperlukan untuk menjaga stabilitas nilai tahanan dalam jangka panjang.

The grounding system at the substation (GI) plays an important role in maintaining the safety of equipment and personnel by providing an effective fault current disposal path. This research was carried out because of an anomaly in the R, S and T phases in the earthing system of bay 2 CT Line GI New Balikpapan heading to GI Kariangau. The anomaly in the earthing system is that there is damage due to corrosion in the bare cooper (BC), so that the BC in the CT earthing system experiences thinning and almost breaks the connection so that the earthing resistance value is not standard, namely in the range of 4-5 ohms which should be below 1 ohm. So, due to this anomaly, repairs were carried out using a direct connection method to the ground mesh by replacing the damaged BC with a better quality BC with a diameter of 19 mm and repair treatment was carried out on the section X and Y connections at each connection point. This method involves installing additional bonding conductors which are connected directly to the existing bare cooper and other supporting equipment. So that after these improvements, the average value for each phase drops in the range of 0.5 -0.6 ohm per phase in CT equipment so that these improvements result in the earth resistance value dropping below 1 ohm in accordance with the standard. These results show that the direct connection method is an effective solution in reducing the earthing resistance value and ensuring optimal connection to the earthing system. However, regular monitoring is still needed to maintain the stability of resistance values in the long term.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Anomali, Gardu Induk, Metode, Perbaikan, Tahanan Pembumian Anomaly, Substation, Method, Repair, Grounding Resistance
Subjects: Bidang Keilmuan > Electrical Engineering
Skripsi
Bidang Keilmuan > Teknik Elektro
Divisions: Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan > S1 Teknik Elektro
Depositing User: Budi Herdiansyah
Date Deposited: 13 Oct 2025 04:08
Last Modified: 13 Oct 2025 04:08
URI: https://repository.itpln.ac.id/id/eprint/2115

Actions (login required)

View Item
View Item