Employee performance appraisal includes the development of work methods and work behavior of an employee, especially at PT. PLN (Persero) UIW S2JB UP3 Lahat the assessment can be done by conducting an assessment of various criteria to build a website-based employee performance appraisal decision support system using the method Analythical Hierarchy Process (AHP) and provide easy assessment related to employee performance. The method used in this study is the author uses the Analythical Hierarchy Process (AHP) method. The AHP method has 4 stages of calculation, namely creating a hierarchy, evaluating criteria and alternatives, determining priorities, and logical consistency. The result is that the employee who has the highest score is Jessica Arthauli with a score of 0.831857, then the second highest is KMS Febri Aditya with a score of 0.652324, and the last order is Rogaya Mardiana with a score of 0.56125, and for testing the accuracy of the calculations on the system and manually using the MAPE method with an accuracy of 88%, in addition to the results of the questionnaire test with TAM, the model from the DSS that has been developed using the AHP method is very suitable for the user's needs, so that the test value is obtained based on the average value of the linear scale score, which is 41 , and based on the scale table, the value of 41 is
included in the "Very Appropriate" (SS) category, so that the suitability value gets the test results with the value of the questionnaire being 82%. which has been developed based on user needs. The application of a decision support system for evaluating employee performance using the website-based Analytical Hierarchy Process (AHP) method will simplify and speed up the process of performance appraisal in generating rankings related to employee performance, so it is easy to know which employees have the highest to lowest performance scores

Penilaian kinerja pegawai termasuk perkembangan cara kerja dan perilaku kerja dari seorang pegawai, terutama pada PT.PLN (Persero) UIW S2JB UP3 Lahat penilaian tersebut dapat dilakukan dengan cara melakukan penilaian dari berbagai macam kriteria untuk membangun sistem pendukung keputusan penilaian kinerja pegawai berbasis website menggunakan Metode Analythical Hierarchy Process (AHP) dan memberikan kemudahan penilaian terkait dengan kinerja pegawai. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu penulis menggunakan metode Analythical Hierarchy Process (AHP). Metode AHP memiliki 4 tahapan perhitungan yaitu membuat hierarki, melakukan penilaian kriteria dan alternatif, menentukan prioritas, dan konsistensi logis. Hasilnya adalah pegawai yang memiliki skor tertinggi adalah Jessica Arthauli dengan skor 0,831857, kemudian tertinggi kedua yaitu KMS Febri Aditya dengan skor 0,652324, dan urutan terakhir yaitu Rogaya Mardiana dengan skor 0,56125, dan untuk pengujian akurasi terhadap perhitungan pada sistem dan manual menggunakan Metode MAPE dengan hasil akurasi 88% , selain itu dari hasil pengujian kuisioner dengan TAM , model dari SPK yang telah dikembangkan menggunakan metode AHP tesebut sangat sesuai dengan kebutuhan user, sehingga didapatkan nilai pengujian berdasarkan nilai rata-rata dari skor skala linear yaitu 41, dan berdasarkan dengan table skala , nilai 41 termasuk kategori “Sangat Sesuai” (SS), sehingga nilai kesesuaian mendapatkan hasil pengujian dengan nilai dari kuisioner yaitu 82%. yang telah dikembangkan berdasarkan
kebutuhan user. Penerapan sistem pendukung keputusan terhadap penilaian kinerja pegawai dengan menggunakan Metode Analythical Hierarchy Process (AHP) berbasis website akan mempermudah dan mempercepat proses terhadap penilaian kinerja dalam menghasilkan ranking terkait dengan kinerja pegawai, sehingga mudah diketahui pegawai mana yang memiliki nilai kinerja dengan skor tertinggi hingga terendah.