Ketahanan stok Avtur merupakan aspek krusial untuk menjaga kelancaran operasional di Aviation Fuel Terminal, karena penentuan kapasitas dan ketahanan stok yang tepat sangat penting untuk mengelola fluktuasi permintaan bahan bakar pesawat di masa depan. dengan tujuan optimalisasi operasional dan juga pertimbangan kemudahan pemeliharaan untuk mendukung kehandalan pelayanan pengisian bahan bakar pesawat udara di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar penulis mempertimbangkan perlu untuk dilakukan optimalisasi armada ataupun penambahan armada. Dengan mempertimbangkan bahwa penulis melakukan kegiatan di sektor Oil and Gas penulis memilih untuk menggunakan otomasi industri proses, dikarenakan otomasi proses melibatkan control suhu, tekanan, aliran dan parameter lainnya untuk menjaga kestabilan proses yang kompleks. Untuk itu penulis akan memanfaatkan modul Deadman Timer System DBA10826 dan Interlock Monitor DBA12630 sebagai basis dalam perancangan sistem kontrol pada penelitian ini. Data yang diambil saat Comissioning yaitu Deadman Performance Test, Interlock Function Test dan Fueller High Level Cut Off Devices. Hasil desain otomasi Refueler setelah diaplikasikan menggunakan modul Deadman Timer System DBA10826 dan Interlock Monitor DBA12630 dapat berfungsi dengan baik dan dapat dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan operasional pengisian pesawat udara.

The resilience of Avtur stock is a crucial aspect to ensure smooth operations at the Aviation Fuel Terminal, as determining the appropriate capacity and stock resilience is essential for managing future fluctuations in aircraft fuel demand. With the aim of operational optimization and considering maintenance ease to support the reliability of aircraft refueling services at Sultan Hasanuddin Airport Makassar, the author considers it necessary to optimize the fleet. Considering Oil and Gas sector, the author chooses to use industrial process automation, as process automation involves controlling temperature, pressure, flow, and other parameters to maintain the stability of complex processes. Therefore, the author will utilize the Deadman Timer System DBA10826 and Interlock Monitor DBA12630 modules as the basis for designing the control system in this research. Data was collected from reading relevant references and presented in a Cause & Effect Analysis scheme. Data collected during Commissioning includes Deadman Performance Test, Interlock Function Test and Fueller High Level Cut Off Devices. The design of the Refueler automation, after being applied using the Deadman Timer System DBA10826 and Interlock Monitor DBA12630 modules, can function well and can be utilized for aircraft refueling operations.