Transformator daya merupakan salah satu peralatan penting dalam proses penyaluran energi listrik. Ketika transformator daya diberi energi dalam kondisi tanpa beban, transformator daya tersebut dapat menghasilkan arus eksitasi hingga 3 - 8 kali transformator daya pengenal. Ketika arus eksitasi mengalir, transformator daya beroperasi pada daerah saturasi, menyebabkan arus eksitasi menjadi sangat signifikan dan dapat menginisiasi fungsi proteksi transformator daya, yang dikenal sebagai inrush current. Inrush current adalah kondisi transien yang terjadi ketika tegangan magnetisasi berubah secara tiba-tiba. Oleh karena itu, perlindungan transformator daya Differential harus stabil selama keadaan transien. Dengan mengamati komponen harmonik kedua adalah salah satu metode untuk mendeteksi inrush current. Akibatnya, jika arus masuk terjadi, proteksi Differential dan Restricted Earth Fault (REF) dapat diblokir. Untuk menjaga keandalan dan meningkatkan kualitas layanan pelanggan, perlu diterapkan blok harmonik kedua untuk proteksi Differential dan Restricted Earth Fault (REF) pada transformator daya. Makalah ini membahas dan menganalisis pengaruh inrush current dan penerapan blok harmonik kedua pada proteksi transformator Differential dan Restricted Earth Fault (REF). Penerapan usulan setting logic relay untuk blok harmonik kedua sukses untuk meningkatkan selektifitas kinerja proteksi Differential dan Restricted Earth Fault (REF) sehingga dapat terhindar dari terjadinya pemutusan dengan jaringan listrik (trip) pada tranformator daya akibat fenomena inrush current.