PLTU 4 Unit Pembangkit Muara Karang merupakan salah satu pembangkit berbahan bakar fosil dan direncanakan untuk beroperasi dengan sistem cofiring. Bahan bakar yang digunakan untuk cofiring adalah bahan bakar gas dan ammonia. Uap yang digunakan memiliki temperature 540oC, yang disebut dengan main steam.
Pada penelitian ini, NPHR dan biaya bahan bakar dengan perhitungan langsung dan permodelan Hysys versi 11 berdasarkan persentase bahan bakar gas terhadap produksi netto yang diproduksi oleh unit pembangki. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui nilai optimum NPHR dan biaya bahan bakar serta nilai perbaikan baik itu NPHR maupun biaya bahan bakar dapat diketahui.
Titik optimal NPHR dan biaya bahan bakar cofiring dengan permodelan Hysys versi 11 dan perhitungan pada penulisan penelitian ini adalah komposisi bahan bakar gas sebesar 96% dan ammonia sebesar 4% dengan modifikasi aliran bahan bakar gas yaitu NPHR senilai 2625.0143 kCal/kWh dan jika dibandingkan dengan NPHR dengan bahan bakar gas saja senilai 2961.4743 kCal/kWh akan memiliki selisih sebesar 336,46 kCal/kWh dalam setiap jam pengoperasiannya. Begitupun dengan biaya bahan bakarnya sebesar Rp. 1284,6405/kWh dan jika dibandingkan dengan biaya bahan bakar menggunakan bahan bakar gas saja sebesar Rp. 1287,5196/kWh akan memiliki selisih sebesar Rp. 2,8791/kWh dalam setiap jam pengoperasiannya.