PT. PLN (Persero) UP3 Timika senantiasa memperhatikan kinerja Susut Distribusi, karena parameter tersebut menggambarkan bagaimana tingkat efisiensi dari suatu sistem pendistribusian energi listrik. Semakin besar nilai susut menunjukkan semakin kecil nilai efisiensinya. Efisiensi dalam pendistribusian energi listrik menjadi prioritas bagi PT. PLN (Persero) UP3 Timika. Dimana untuk pencapaian susut PT. PLN (Persero) UP3 Timika adalah 11,98 % atau melebihi target yang yang diberikan yaitu 9,12 %. Hal ini tentunya menjadi permasalahan dan perlu solusi yang harus dibuat untuk dapat menurunkan nilai susut tersebut. Solusi yang bisa dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan analisis kondisi penyulang eksisting menggunakan software Digsilent Powerfactory 15.1.7. Dalam hal ini penyulang yang akan dilalkukan analisis adalah penyulang Alumunium. Setelah dilakukan analisis kondisi eksisting pada penyulang Alumunium menggunakan software Digsilent Powerfactory 15.1.7 diperoleh hasil untuk nilai susutnya adalah sebesar 95,858 kw. Setelah diperoleh nilai susut pada kondisi eksisting penyulang Alumunium, dilakukan analisis perbaikan dengan simulasi pemisahan beban penyulang Alumunium menjadi 2 yaitu penyulang Alumunium yang baru dan penyulang Nikel dan diperoleh nilai penurunan susutnya menjadi 65,549 kw untuk penyulang alumunium yang baru dan 29,533 kw untuk penyulang Nikel. Untuk lebih meningkatkan lagi penurunan susutnya maka dibuatkan simulasi yang kedua yaitu dengan uprating konduktor pada 2 penyulang yang baru menggunakan kabel dengan luas penampang 240 mm. Adapun hasil nilai susut yang diperoleh setelah uprating kabel adalah 62,308 kw untuk penyulang Alumunium yang baru dan 28,039 kw untuk penyulang Nikel.