In Indonesia in 2018 there was a pilot project of PT. PLN in the application of Advance metering Insfrastructure (AMI) to improve transmission and distribution networks to customers with a percentage of meter read success of 94.7%. Hasil the pilot project is PT. PLN sets the AMI communication standard with a percentage of 99.5%, therefore there must be a backup from the main communication media to improve performance for the success of meter reading and achieve the percentage standard set by PT PLN. The study implemented the Analytical Hierarchy Process (AHP) method to determine the results of the study in determining the selection of communication media priorities in advance metering infrastructure using nine criteria, namely bandwidth, data rate, channel, latency, packet duration, latency, coverage, cost and deployment. The final results of this study provide support for the decision that Fiber Optic is the right communication medium to be used in Advance Metering Insfrastructure with a value (0.10462). These results are obtained from calculations using the Analytical Hierarchy Process method with Data on nine criteria and fourteen alternatives that can be recommendations for PT. PLN in determining communication media for the application of Advance Metering Insfrastructure in Indonesia.

Di Indonesia tahun 2018 terdapat pilot project PT. PLN dalam penerapan Advance metering Insfrastructure (AMI) untuk meningkatkan jaringan transmisi dan distribusi ke pelanggan dengan persentase keberhasilan baca meter sebesar 94,7%. Hasil pilot project tersebut PT. PLN menetapkan standar komunikasi AMI dengan persentase 99.5%, karena itu harus ada cadangan dari media komunikasi utama untuk meningkatkan peforma untuk keberhasilan baca meter dan mencapai standar persentase yang telah ditetapkan oleh PT PLN. Pada penelitian mengimplementasikan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan hasil penelitian dalam menentukan pemilihan prioritas media komunikasi pada Advance Metering Insfrastructure dengan menggunakan sembilan kriteria yaitu bandwidth, data rate, channel, latency, packet duration, latency, coverage, cost dan deployment. Hasil akhir dari penelitian ini memberikan dukungan keputusan bahwa Fiber Optic merupakan media komunikasi yang tepat untuk digunakan pada Advance Metering Insfrastructure dengan nilai (0.10462). Hasil tersebut diperoleh dari perhitungan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process dengan data sembilan kriteria dan empat belas alternatif yang bisa menjadi rekomendasi bagi PT. PLN dalam menentukan media komunikasi untuk penerapan Advance Metering Insfrastructure di Indonesia