Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sebuah aplikasi pengenal budaya dan wisata berbasis Android mengenai suku Mbojo di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Latar belakang dari penelitian ini adalah kurangnya media digital yang memuat informasi budaya lokal dan destinasi wisata daerah yang dikemas secara menarik dan mudah diakses. Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah Software Development Life Cycle (SDLC) model Prototype, yang memungkinkan pengembangan dilakukan secara bertahap dan responsif terhadap masukan pengguna. Aplikasi dikembangkan menggunakan MIT App Inventor 2, dengan fitur utama yang mencakup informasi sejarah, adat istiadat, kesenian, dan pariwisata daerah Bima. Konten ditampilkan dalam bentuk teks dan gambar, dan disimpan secara lokal menggunakan ‘TinyDB’ agar dapat diakses secara offline. Hasil pengujian menggunakan metode black box menunjukkan bahwa seluruh fungsi utama aplikasi berjalan dengan baik sesuai dengan perancangan. Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi media edukasi dan promosi budaya yang efektif untuk masyarakat lokal, pelajar, maupun wisatawan.

This research aims to design and develop an Android-based cultural and tourism introduction Application for the Mbojo tribe in Bima, West Nusa Tenggara (NTB). The study was motivated by the lack of digital media that presents local cultural and tourism information in an engaging and accessible format. The software development method used is the Software Development Life Cycle (SDLC) with the Prototype model, allowing iterative development based on user feedback. The Application was built using MIT App Inventor 2, featuring content on Bima's history, customs, traditional arts, and tourism destinations. The content is presented in text and image format and stored locally using ‘TinyDB’ for offline access. Testing results using the black-box method show that all core functionalities of the Application run properly as designed. This Application is expected to serve as an effective educational and promotional tool for local communities, students, and tourists.