Kualitas perangkat lunak adalah pemenuhan kebutuhan fungsionalitas dan kinerja yang didokumentasikan, dan aspek pengguna adalah salah satu cara untuk menilai kinerja sistem. Dalam era digital yang berkembang pesat, Portal Akademik menjadi salah satu infrastruktur penting dalam mendukung aktivitas akademik di perguruan tinggi. Portal ini berfungsi sebagai platform terintegrasi yang menyediakan akses terhadap berbagai layanan, seperti pendaftaran mata kuliah, pengumuman akademik, informasi nilai, dan komunikasi antara mahasiswa dan institusi. Namun, keberhasilan sebuah Portal Akademik tidak hanya ditentukan oleh ketersediaan fitur, tetapi juga oleh kualitas pengalaman pengguna (User Experience/UX) yang ditawarkan. Evaluasi UX tidak hanya melibatkan aspek estetika atau tampilan visual dari sebuah sistem, melainkan mencakup berbagai dimensi yang lebih luas seperti efisiensi, efektivitas, kegunaan, aksesibilitas, dan relevansi sistem terhadap kebutuhan pengguna. Dalam konteks ini, standar internasional ISO/IEC 25010 menjadi acuan yang sangat relevan. Standar ini mendefinisikan model kualitas perangkat lunak yang mencakup delapan karakteristik utama, dua di antaranya adalah "performance efficiency" dan "context coverage". Kualitas UX Portal Akademik UINSU dapat dievaluasi secara efektif menggunakan pendekatan kombinasi antara standar ISO/IEC 25010 dan algoritma Naive Bayes. Model klasifikasi Naive Bayes menunjukkan performa sangat baik dengan akurasi rata-rata sebesar 96,32%, dengan precision, recall, dan F1-score tinggi. Analisis gap terhadap standar ISO/IEC 25010 menunjukkan bahwa aspek efisiensi sebagian besar sudah sesuai standar, namun masih terdapat gap signifikan pada aspek context coverage. Kekurangan ini muncul terutama pada akses melalui perangkat mobile dan kondisi jaringan yang tidak stabil.

Software quality is the fulfillment of documented functionality and performance requirements, and user aspects are one way to assess system performance. In this rapidly developing digital age, student portals have become an important infrastructure in supporting academic activities at universities. These portals serve as integrated platforms that provide access to various services, such as course registration, academic announcements, grade information, and communication between students and institutions. However, the success of a student portal is not only determined by the availability of features but also by the quality of the user experience (UX) it offers. UX evaluation does not only involve the aesthetic or visual appearance of a system but encompasses broader dimensions such as efficiency, effectiveness, usability, accessibility, and the system's relevance to user needs. In this context, the international standard ISO/IEC 25010 is a highly relevant reference. This standard defines a software quality model that includes eight main characteristics, two of which are “performance efficiency” and “context coverage.” The quality of the UINSU Student Portal UX can be effectively evaluated using a combination of the ISO/IEC 25010 standard and the Naive Bayes algorithm. The Naive Bayes classification model demonstrates excellent performance with an average accuracy of 96.32%, along with high precision, recall, and F1-score. A gap analysis against the ISO/IEC 25010 standard shows that the efficiency aspect largely meets the standard, but there is still a significant gap in the context coverage aspect. This deficiency is particularly evident in access via mobile devices and unstable network conditions.