Weeding is an activity of removing library materials carried out by the library with certain standards according to library policy procedures. The process of weeding library collections is an activity that is not easy to do, because it must be done seriously in considering the library materials to be weeded to prevent errors. Weeding is done
when the books on display are out of date, damaged books, books that are no longer useful and the book with the most copies on the shelf. The algorithm applied to this weeding system is the Fuzzy Logic Tsukamoto method. There are 6
aspects of assessment that are used as input variables in the weeding process, namely the number of pages that are not clean, the number of pages that cannot be read, bookbinding, book covers and the type of paper used. Of the 5 input variables, 36 fuzzy rule-based forms form linguistic rules to describe the relationship between the input parameters and the expected output. From the tests that have been carried out on the book entitled "Photoshop CS2 Selection Techniques" with the number of missing pages as many as 5 pages, the number of pages that are not clean as many as 5 pages, the number of pages that cannot be read as many as 5 pages, binding of glue volumes (given a value of 4 ), the book cover is soft (rated 4), and the paper type is HVS (rated 4) resulting in a final score of 1 where the output is a book worthy of display.

Penyiangan / weeding merupakan suatu kegiatan mengeluarkan bahan pustaka yang dilakukan perpustakaan dengan standar penilaian tertentu sesuai prosedur kebijakan perpustakaan. Proses penyiangan koleksi merupakan kegiatan yang tidak mudah dilakukan, karena harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dalam mempertimbangkan bahan Pustaka yang akan disiangi untuk mencegah terjadinya kesalahan. Penyiangan dilakukan ketika buku yang dipajang sudah ketinggalan zaman, buku yang rusak, buku yang sudah tidak bermanfaat dan buku yang kebanyakan eksemplarnya di rak. Algoritma yang diterapkan pada sistem penyiangan ini adalah Fuzzy Logic metode Tsukamoto. Ada 5 aspek penilaian yang digunakan sebagai variabel input dalam proses penyiangan. Dari 5 variabel input tersebut menghasilkan 32 fuzzy rule-based yang
membentuk aturan linguistik untuk menggambarkan hubungan antara parameter masukan dengan keluaran yang diharapkan. Dari pengujian yang sudah dilakukan terhadap buku yang berjudul “Teknik Seleksi Photoshop CS2” dengan jumlah halaman yang hilang sebanyak 5 halaman, jumlah halaman yang tidak bersih sebanyak 5 halaman, jumlah halaman yang tidak dapat dibaca sebanyak 5 halaman, penjilidan rusak diberi nilai 4 dan cover buku rusak diberi nilai 4 menghasilkan skor akhir 1 dimana outputnya adalah buku tidak layak dipajang