Indonesia telah menetapkan target untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat yang disampaikan melalui dokumen Long Term Strategy for Low Carbon and Climate Resilience 2050. Sektor transportasi sebagai penyumbang emisi gas rumah kaca terbesar kedua di Indonesia membuat pemerintah serius dalam membuat kebijakan upaya penurunan emisi gas rumah kaca pada sektor transportasi. Berbalik dengan target ambisus pemerintah terkait adopsi kendaraan listrik, pertumbuhan jumlah kendaraan listrik masih jauh dari target. Pada tahun 2023, rata-rata pertumbuhan kendaraan listrik selama 3 bulan terakhir adalah sekitar 9.800 untuk roda dua dan 2.500 untuk mobil roda empat. Faktor utama penghambat adopsi kendaraan listrik adalah kesulitan menemukan SPKLU. PLN memberlakukan skema kemitraan SPKLU yang saling menguntungkan untuk PLN, mitra Lahan dan Mitra Charger. Jenis teknologi SPKLU yang ditawarkan yaitu Medium Charging, Fast Charging dan Ultra Fast Charging. Ditinjau dari kelayakan ekonomi jenis Ultra Fast Charging menunjukkan hasil positif untuk indikator ekonomi NPV, IRR, Payback period dan ROI. Selanjutnya diusulkan kandidat lokasi pengembangan berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 2023. Penentuan titik lokasi optimal untuk instal SPKLU menggunakan model set covering problem dan didapatkan hasil optimal yaitu 11 titik SPBU yang mampu mengcover seluruh titik pada radius 5 km di DKI Jakarta.