Sihite, Suparta and Pawenary, Pawenary and Batih, Hakimul (2024) Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Cost Overrun Proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kV Pada PT X. Masters thesis, IT PLN.
202210521_Suparta Sihite_Revisi Tesis.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB) | Request a copy
Abstract
Pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya sejalan dengan pertumbuhan permintaan tenaga listrik yang senantiasa bertumbuh. Proyek transmisi menjadi menarik dikarenakan sangat kompleksnya proyek ini, dimana satu proyek transmisi biasanya tersebar di banyak titik lokasi tower. Studi terdahulu yang dilakukan oleh Sovacool et al. (2014) menemukan bahwa 50 (lima puluh) proyek transmisi dengan total panjang 8.495 km yang tesebar di berbagai negara mengalami pembengkakan biaya (cost overrun) rata-rata 30 juta USD per proyek atau sekitar 8% per proyek.
PT X sebagai pengelola pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di provinsi Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat dan Jambi juga mengalami kejadian cost overrun dalam hal mengelola proyek transmisi. Kriteria cost overrun yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perhitungan final nilai kontrak lebih besar 105% dari nilai kontrak awal. Terhadap 32 (tiga puluh dua) kontrak proyek pembangunan SUTT 150 kV yang diselesaikan di rentang waktu tahun 2019 – 2023 terdapat 62,5% kontrak atau sebanyak 20 (dua puluh) kontrak yang mengalami cost overrun dengan kriteria perhitungan final nilai kontrak lebih besar 105% dari nilai kontrak awal. Rata-rata kenaikan biaya proyek dari kontrak awal sebesar 39,68%. Persentase kontrak yang mengalami cost overrun dan nilai rata-rata kenaikan cost overrun yang cukup besar menjadi sangat menarik untuk dilakukan penelitian mengenai faktor-faktor apa saja yang secara signifikan berpengaruh terhadap cost overrun biaya proyek SUTT 150 kV di wilayah kerja PT X.
Penelitian diawali dengan pelaksanaan studi literatur terhadap penelitian terdahulu untuk mengidentifikasi variabel yang berpengaruh terhadap cost overrun proyek SUTT 150 kV. Selanjutnya dilakukan survei pendahuluan untuk mengetahui relevansi variabel-variabel tersebut terhadap cost overrun proyek SUTT 150 kV di wilayah kerja PT X. Variabel-variabel yang masih relevan kemudian menjadi dasar penyusunan kuesioner untuk mendapatkan preferensi responden terkait pengaruh variabel terhadap terjadinya cost overrun. Data hasil kuesioner selanjutnya diolah dan dianalisis menggunakan metode persamaan regresi logistik.
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa terdapat 2 (dua) variabel yang secara signifikan berpengaruh terhadap terjadinya cost overrun proyek SUTT 150 kV yaitu finansial dan manajemen. Probabilitas terjadinya cost overrun dikarenakan faktor finansial adalah sebesar 50,47%, sedangkan probabilitas terjadinya cost overrun untuk faktor manajemen adalah sebesar 50,03%.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | kinerja biaya proyek, cost overrun, transmisi, regresi logistik |
| Subjects: | Bidang Keilmuan > Teknik Elektro Thesis |
| Divisions: | Pasca Sarjana > S2 Teknik Elektro |
| Depositing User: | Sigit Firmanysah |
| Date Deposited: | 14 Oct 2025 06:11 |
| Last Modified: | 14 Oct 2025 06:11 |
| URI: | https://repository.itpln.ac.id/id/eprint/2261 |
