Teknologi yang harus dipertahankan di masa depan adalah teknologi yang ramah lingkungan, salah satunya PLTS. PLTS merupakan sistem pembangkit listrik yang mengubah energi matahari menjadi energi listrik melalui modul fotovoltaik yang termasuk dalam green energy, menjadikannya sebagai pembangkit yang terbarukan. Pada penelitian ini membahas tentang perancangan Penggunaan PLTS di desa Tabbaja dengan menggunakan metode Analisa secara teknis dan ekonomi. Sistem PLTS ini di rancang untuk menyuplai kebutuhan listrik guna membantu kegiatan sehari-hari. Dalam perancangan membutuhkan 45 panel surya monocrystalline LEN 260 wp, 1 buah Solar Charge Controller Conext MPPT 80 600 berkapasitas 4,8 kW, 1 buah Inverter Shneider Conext XW+ 5548 berkapasitas 5,5 kW, 1 buah combiner box dan 52 unit baterai KOJI JM12-200 Ah. Biaya invesetasi awal sistem PLTS ini yaitu Rp.611.146.801. Analisa kelayakan investasi sistem PLTS ini menunjukkan nilai NPV sebesar Rp.3.532.439,21, nilai IRR 10%, dan nilai BCR yaitu 1,006. Dari nilai NPV, IRR, dan BCR menunjukkan nilai positif maka investasi untuk proyek sistem PLTS ini layak untuk di realisasikan. Waktu pengembalian investasi (payback period) terjadi pada tahun ke 8 dalam masa umur proyek 20 tahun.

The technology that must be maintained in the future is environmentally friendly technology, one of which is PLTS. PLTS is a power generation system that converts solar energy into electrical energy through photovoltaic modules which are included in green energy, making it a renewable generator. This study discusses the design of using PLTS in Tabbaja Village using technical and economic analysis methods. This PLTS system is designed to supply electricity needs to help with daily activities. The design requires 45 LEN 260 wp monocrystalline solar panels, 1 MPPT 80 600 Conext Solar Charge Controller with a capacity of 4.8 kW, 1 Shneider Conext XW + 5548 Inverter with a capacity of 5.5 kW, 1 combiner box and 52 units of KOJI JM12-200 Ah Battery. The initial investment cost for this PLTS system is IDR 696,346,801. The analysis of the feasibility of investing in the PLTS system shows an NPV value of IDR 3,666,698.09, an IRR value of 12.3%, and a BCR value of 1.0053. From the NPV, IRR, and BCR values show positive values, the investment for this PLTS system project is feasible to be realized. The payback period occurs in the 8th year within the project life of 25 years.