Kebutuhan energi listrik yang terus meningkat di Indonesia, didorong oleh pertumbuhan populasi dan perkembangan teknologi, menuntut perencanaan infrastruktur kelistrikan yang lebih optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lokasi yang ideal untuk pembangunan Gardu Induk (GI) 150 kV Seko dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Incomer di Provinsi Jambi. Metode yang digunakan meliputi metode ranking procedure, desk research, penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB), dan analisis kelayakan finansial. Studi ini menganalisis empat alternatif lokasi berdasarkan aspek perencanaan, infrastruktur, dan aksesibilitas, serta mengevaluasi dampaknya terhadap biaya investasi dan pengembalian ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi 1 adalah pilihan paling ideal, berdasarkan metode ranking procedure dan analisis kelayakan finansial yang mempertimbangkan RAB dari keempat alternatif. Lokasi 1 mencatat nilai Net Present Value (NPV) tertinggi sebesar USD 10,951 miliar atau senilai Rp169.148.138.637, dengan periode pengembalian investasi (Payback Period) tercepat, yaitu pada 8 tahun 6 bulan.