Kebutuhan energi listrik sangat dibutuhkan untuk melanjutkan dan menopang kehidupan manusia. Setiap tahun kebutuhan akan energi listrik semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk meramalkan kebutuhan energi listrik untuk 5 tahun yang akan datang. Pada penelitian ini dilakukan untuk meramalkan kebutuhan energi listrik sampai tahun 2025 mendatang dengan metode regresi linear. Metode regresi linear merupakan metode peramalan berdasarkan hasil ramalan dari hubungan antara variabel variabel bebas terhadap variabel terikat dengan memanfaatkan data-data energi listrik masa lalu. Hasil penelitian ini yaitu selama 5 tahun mendatang kenaikan pelanggan listrik sebanyak 344.368 jiwa dengan rata-rata kenaikan per tahun 2,92 %, kenaikan konsumsi energi listrik sebanyak 1.222,3 GWh dengan rata-rata kenaikan per tahun 4,08%, kenaikan pendapatan penjualan energi listrik sebanyak 32.503.784 juta rupiah dengan rata-rata kenaikan per tahun 3,3 %. Persentase Error dalam peramalan ini sekitar 21,36 % terhadap data RUPTL dari PT.PLN (persero). Persentase pengaruh X1 dan X2 secara simultan terhadap Y yaitu sekitar 99 %. Sehingga dari hasil penelitian yang diketahui, dapat menyediakan dan memastikan cadangan energi listrik memenuhi.

Electrical energy needs were needed to continue and sustain human life. Every year the need for electrical energy increases. This study aims to predict the need for electrical energy for the next 5 years. This study was conducted to predict the need for electrical energy until 2025 a linear regression method. The linear regression method was a farecasting method based on the predicted result of the relationship between free variable-variables tovariables bound by utilizing past electrical energy data. The result of this study are for the next 5 years the increases in electricity customers by 344.368 people with an average annual increases of 2,92 %, an increases in electricity consumption of 1.222,3 GWh with and average annual increases of 4,08 %, an increases in electricity sales revenue of 32.503.784 million rupiahs with an average annual increases of 3,3 %. The error percentage in this forecast is about 21,36 % against RUPTL data from PT.PLN (persero). The percentage of simultanneous X1 and X2 influence on Y was about 99 %. So that the result of knowns research, can provide and ensure the reserves of electrical energy meet.