Dalam buku Outlook energy yang diterbitkan pada tahun 2019, hingga tahun 2018 Indonesia mengonsumsi sebanyak 115 ton batubara, sehingga diprediksikan cadangan batubara hingga 2074. Pemerintah melakukan upaya perluasan penggunaan energi terbarukan untuk tetap menjamin ketersediaan energi fosil yang merencanakan penggunaaan energi terbarukan mencapai 23% hingga tahun 2025, namun sampai tahun 2019 penggunaan energi terbarukan mencapai 9,15%. Pulau Lombok merupakan pulau yang sudah terpasanng 7 pembangkit PLTS yang menyuplai daya 8,5% dari konsumsi sebesar 233 MW. Pada penelitian ini akan menganalisa perencanaan sistem PLTS yang akan dipasang untuk mewujudkan rencana pemerintah dalam penggunaan energi terbarukan dengan metode melakukan simulasi dari software PVSyst di dusun Bunklotok desa Batujai Lombok Tengah. Usulan beban pada PLTS ini adalah sebesar 254.784 Wh / hari, dan 7643.5 Kwh / bulan, sehingga memerlukan sebanyak 250 modul surya yang dapat membangkitkan energi listrik sebesar 116,9 MWh per tahun, dan energi yang terpakai oleh konsumen adalah 91.677 KWh per tahun. Nilai NVP sebesar Rp 3.247.050.166 dan nilai PI ( Probability Index ) sebesar 2,299 , sehingga investasi pada perencanaan PLTS ini layak.

In Outlook energy book which is published in 2019, till 2018 Indonesia consums 115 tons coal, so the prediction of coal available until 2074. The government is doing the expansion effort in using the renewable energy to make sure the fosil energy wich is planned the using of renewable energy up to 23% until 2025, but until 2019 the renewable energy used just up to 9,15%. Lombok island is the island which is installed 7 PLTS powerplants which supply up to 8,5% energy of 233 MW consumtion. In this research will analyze the PLTS planning to realize the government planning in using renewable energy by using PVSyst software simulation method at dusun Bunklotok, Batujai Central Lombok. The load planning in this PLTS is 254,784 Wh / day, and 7643.5 Kwh/ month, so it needs 250 solar panel modules which can generate 116,9 MWh / year, and energy used by consuments is 91.677 KWh / year. The value of NVP of this planning is Rp 3.247.050.166 and PI (Probability Index ) is 2.299, so this PLTS planning worth to be done.