Dibutuhkan suatu peralatan sistem proteksi untuk menghindari atau mengamankan
peralatan dari gangguan-gangguan yang disebabkan oleh banyak faktor selama proses
penyaluran energi listrik dari pembangkit hingga konsumen. Salah satu peralatan sistem
proteksi yang ada pada Gardu Induk adalah Over Current Relay (OCR) dan Ground Fault
Relay (GFR), sehubungan dengan adanya kerusakan pada OCR dan GFR bay PLTMG
Senayan GIS Senayan perlu dilakukan penggantian. Metode yang digunakan dalam
melakukan setting relay pada GIS 150 kV Senayan yaitu mencari data parameter trafo
serta data setting relay berdasarkan panduan kesepakatan bersama pengelolaan sistem
proteksi PT PLN (Persero), dari Perhitungan didapatkan arus setting OCR baru Iset = 0,75
A dan TMS=0,541 sedangkan arus setting GFR baru Iset=0,125 A dan TMS=0,79
kemudian dilakukan pengujian untuk mengetahui apakah OCR/GFR sesuai dengan
KEPDIR No. 0520- 3.K/DIR/2014 yaitu dengan batas error 5%. Berdasarkan penelitian
yang sudah dilaksanakan didapatkan perhitungan error dari OCR baru pada fasa R
2xIset=1,11% ; 3xIset=1.05% ; 5xIset=1,21% , kemudian pada fasa S 2xIset= 1,11% ;
3xIset=1.02% ; 5xIset=1,08% , dan pada fasa T 2xIset= 1,01% ; 3xIset=1.00% ;
5xIset=1,12%. Kemudian, hasil perhitungan error GFR baru didapat 2xIset= 0,44% ;
3xIset=0,46% ; 5xIset=0,59%. Selanjutnya, hasil error dengan simulasi ETAP 12.6
2xIset= 0,293% ; 3xIset=0,431% ; 5xIset=0,00%.