Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) merupakan standar evaluasi untuk menilai kinerja suatu badan pemerintahan dalam pengelolaan anggaran dalam satu periode tahun anggaran. Salah satu indikator penialain IKPA yang perlu diprediksi nilainya adalah deviasi halaman III DIPA yang bertujuan untuk mencegah agar Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi Bengkulu tidak mendapatkan nilai
pengelolaan anggaran yang buruk serta penurunan anggaran yang diberikan. Naïve Bayes merupakan pengklasifikasian denga metode probabilitas dan statistik untuk memprediksi
peluang di masa depan berdasarkan pengalaman di masa lalu. Pada penelitian ini menggunakan tahapan CRISP-DM agar penelitian menjadi lebih runtut dan pengujian tingkat akurasi dilakukan dengan metode confusion matrix. Dari penelitian ini menghasilkan tingkat akurasi sebesar 90%. Dari hasil penelitian tersebut dapat diketahi bahwa metode naïve bayes dapat digunakan untuk memprediksi nilai deviasi halaman III DIPA sehingga dapat mencegah kinerja pengelolaan anggaran dinilai buruk dan penurunan annggaran pada periode tahun berikutnya.