Forecasting is an obligatory activity that is used to predicting future demand. In the Bungsu pharmaceutical company there are 20-50 sales transactions that must be recorded on a daily basis. As a results, to construct a drug data sales forecasting system in a pharmaceutical, pharmacists have complexities estimating the amount to order of each type in the following month. As a result, to construct a drug data sales forecasting system in a pharmacy, the researcher conducted an ongoing system analysis process. The Single Exponential Smoothing method is considered the most suitable for forecasting drug sales data since it is a forecasting method on moving averages by providing weights which are unchallenging to analyze. Forecasting analysis is done by looking for the best alpha (α) value so as to produce an accurate forecast. The use of data from the last 10 months as a reference data for recording the past for forecasting experiments for the following month. Experiments with different alphas produced the most accurate value, namely α=0.1 with the smallest error rate, namely the smallest MSE=358, 041 and MAPE=22%

Peramalan merupakan suatu kegiatan yang diperlukan karena berguna untuk prakiraan terhadap permintaan di masa depan. Pada apotek bungsu setiap hari terjadi 20-50 transaksi penjualan yang harus dicatat. Sehingga menyulitkan apoteker untuk memperkirakan jumlah yang harus dipesan dari setiap jenisnya pada bulan berikutnya. Untuk membangun suatu sistem peramalan penjualan data obat pada sebuah apotek, peneliti melakukan proses analisis sitem yang sedang berjalan. Metode Single Exponential Smoothing dianggap paling cocok untuk melakukan peramalan pada data penjualan obat karena merupakan metode peramalan pada rata-rata bergerak dengan memberikan pembobotan yang mudah dianalisa. Analisa peramalan dilakukan dengan mencari nilai alpha (α) terbaik sehingga menghasilkan peramalan dengan yang akurat. Penggunaan data 10 bulan terakhir sebagai data acuan pencatatan masa lalu untuk percobaan peramalan untuk bulan berikutnya. Percobaan dengan alpha yang berbeda menghasilkan nilai paling akurat yaitu α=0,1 dengan tingkat kesalahan terkecil yaitu MSE terkecil yaitu 358, 041 dan MAPE 27%.