Perkembangan metode Building Information Modeling (BIM) dalam industri konstruksi saat ini dapat dikatakan sebagai sebuah fenomena yang signifikan. Perkembangan BIM di dunia konstruksi terus berlanjut, dan hal ini menunjukkan bahwa BIM merupakan solusi yang tepat untuk masa depan konstruksi yang lebih efisien, akurat, dan berkelanjutan. Salah satu perangkat lunak BIM yang digunakan yaitu Tekla Structures. Metode yang digunakan yakni dengan metode konvensional yang dibandingkan dengan metode BIM untuk mengetahui perbedaan hasil perhitungan volume beton dan pembesian. Perhitungan dengan metode BIM dilakukan dengan memodelkan kembali gambar 2D ke visualisasi 3D dengan menggunakan perangkat lunak Tekla Structures. Hasil yang didapatkan dari volume beton, perbedaan selisih terbesar volume beton terdapat pada pekerjaan pelat, yaitu sebesar 1,84 % sedangkan perbedaan selisih terkecil terdapat pada pekerjaan kolom, yaitu 0,00% dan pada pekerjaan balok, yaitu 0,76%. Perbedaan selisih terbesar volume Penulangan terdapat pada pekerjaan balok, yaitu sebesar 3,04 %, sedangkan perbedaan selisih terkecil volume Penulangan terdapat pada pekerjaan kolom, yaitu sebesar 0,0000016% dan pada pekerjaan pelat, sebesar 0,54 %. Hasil perhitungan dengan selisih volume terbesar antara metode konvensional dengan metode BIM terjadi dalam perhitungan material penulangan.

The development of Building Information Modeling (BIM) methods in the construction industry today can be said to be a significant phenomenon. The development of BIM in the construction world continues, and this shows that BIM is the right solution for a more efficient, accurate, and sustainable construction future. One of the BIM software used is Tekla Structures. The method used is the conventional method which is compared with the BIM method to determine the difference in the results of the calculation of concrete volume and reinforcement. Calculations with the BIM method are carried out by re-modeling 2D images to 3D visualizations using Tekla Structures software. The results obtained from the volume of concrete, the largest difference in the volume of concrete is found in the slab work, which is 1.84% while the smallest difference in difference is found in the column work, which is 0.00% and in the beam work, which is 0.76%. The largest difference in reinforcement volume is found in beam work, which is 3.04%, while the smallest difference in reinforcement volume is found in column work, which is 0.0000016% and in plate work, which is 0.54%. The calculation results with the largest volume difference between the conventional method and the BIM method occur in the calculation of reinforcement materials.