Negara Indonesia berada di daerah katulistiwa sehingga mempunyai dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Indonesia mempunyai potensi untuk memanfaatkan energi tersebut untuk diubah menjadi energi listrik. PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) merupakan pembangkit listrik yang memanfaatkan energi matahari dengan menggunakan alat utama yaitu modul surya. Modul surya merupakan alat yang dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik, proses ini disebut dengan efek fotovoltaik. PLTS dapat dipasang di bangunan gedung, apartement, rumah, pabrik, dan lahan kosong. Tujuan dari pemasangan PLTS yaitu pengurangan pemakaian listrik dari jaringan untuk mengurangi tagihan bulanan listrik. PLTS On–Grid adalah sistem konfigurasi PLTS yang terhubung ke jaringan dengan alat bantu KWh EXIM yang berfungsi untuk mengirim lebihnya listrik yang dihasilkan PLTS ke jaringan. Pada umumnya PLTS On–Grid dipasang pada atap rumah. Hal ini bertujuan untuk menghemat lahan dan tidak ada objek yang akan menghalangi modul surya. Ada banyak syarat untuk pemasangan PLTS pada atap rumah seperti lokasi daerah, arah atap rumah, luas atap yang akan dipasang modul surya, dan kemiringan modul surya. Syarat tersebut berfungsi untuk mengoptimalkan kinerja dari modul surya. Pada penelitian ini menggunakan modul surya polikristal 200 Wp berjumlah 15 unit untuk memenuhi kebutuhan beban listrik rumah. Pemasangan panel surya diatap rumah yang berbentuk datar dan luas area yang dibutuhkan yaitu 20 m². Selain itu, pemasangan panel surya dirangkai seri di satu string yang berisi 15 unit modul surya. Total energi yang dihasilkan dalam sehari sebesar 18877,65 Wh.

Indonesia is located in the equator, so it has two seasons, namely the rainy season and the dry season. Indonesia has the potential to utilize this energy to be converted into electrical energy. PLTS (Solar Power Plant) is a power plant that utilizes solar energy using the main tool, namely a solar module. Solar modules are devices that can convert solar energy into electrical energy, this process is called the photovoltaic effect. PLTS can be installed in buildings, apartments, houses, factories, and vacant land. The purpose of installing PLTS is to reduce electricity consumption from the network to reduce monthly electricity bills. PLTS On–Grid is a PLTS configuration system that is connected to the network with the KWh EXIM tool which functions to send the excess electricity generated by PLTS to the network. In general, On-Grid PLTS is installed on the roof of the house. This aims to save land and there are no objects that will block the solar module. There are many requirements for installing PLTS on the roof of the house such as the location of the area, the direction of the roof of the house, the area of the roof to which the solar module will be installed, and the slope of the solar module. These requirements serve to optimize the performance of the solar module. In this study, 15 units of 200 Wp polycrystalline solar modules were used to meet the needs of the house's electrical load. The installation of solar panels on the roof of the house is flat and the area required is 20 m². In addition, the installation of solar panels is arranged in series on a string containing 15 units of solar modules. The total energy produced in a day is 18877.65 Wh.