Sistem tenaga listrik merupakan suatu sistem yang merupakan tiga sistem diantaranya system pembangkit, sistem penyaluran, dan sistem instalasi pengguna tenaga listrik yang berkumpul menjadi serangkaian sistem. Sistem tersebut diatur Menteri ESDM pada Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL). Hasil keputusan Menteri ESDM pada RKAP PLN tahun 2021-2030 memuat program yang harus dijalankan oleh PLN salah satu diantaranya adalah Program Dedieselisasi PLTD. Pada PT. PLN Persero ULP Bombana UP3 Kendari UIW Sulselrabar itu sendiri salah satu PLTD yang akan didieselisasi dan dilakukan rekonfigurasi dari Pembangkit Tenaga Diesel (PLTD) menjadi Gardu Induk (GI) hal tersebut memiliki dampak perubahan baik pada tegangan ujung di setiap feeder. Dimana tegangan dari GI sebesar 19.88 kV mengacu pada SPLN T6.001:2013 tegangan nominal system untuk distribusi dan pembangkit adalah 20kV. analisa Rekonfigurasi tersebut akan dilakukan simulasi pada Aplikasi ETAP 16.0.0 dan kemudian akan di aplikasikan pada system secara real. Rekonfigurasi tersebut berhasil menaikkan tegangan ujung tanpa bantuan dari Kapasitor.

The electric power system is a system consisting of three systems including the generation system, distribution system, and installation system for electric power users which are assembled into a series of systems. The system is regulated by the Minister of Energy and Mineral Resources in the Electricity Supply Business Plan (RUPTL). The results of the ESDM Minister's decision on PLN's RKAP 2021- 2030 contain programs that must be carried out by PLN, one of which is the PLTD Dedieselization Program. At PT. PLN Persero ULP Bombana UP3 Kendari UIW Sulselrabar itself is one of the PLTDs that will be dieselized and reconfigured from a Diesel Power Plant (PLTD) to a Substation (GI). Where the voltage from the GI is 19.88 kV referring to SPLN T6.001:2013 the nominal voltage of the system for distribution and generation is 20kV. The reconfiguration analysis will be simulated on the ETAP 16.0.0 Application and then will be applied to the real system. The reconfiguration succeeded in increasing the tip voltage without the help of the capacitor.