Sistem pembumian dapat dikonsepkan sebagai sirkuit atau jaringan yang membentang dari kutub pembumian atau elektroda sampai ke terminal pembumian melalui konduktor, konduktor, dan akhirnya terminal pembumian. Tujuannya adalah untuk mengamankan komponen instalasi sehingga dapat terlindungi dari ancaman arus dan tegangan yang berpotensi berbahaya dari sumber luar. Untuk nilai tahanan pentanahan pada tower harus dibawah 10 Ω sesuai dengan standar SPLN 121: 1996. Metode counterpoise adalah upaya untuk menurunkan nilai tahanan pentanahan pada tower 150kV. Analisa ini menggunakan data-data teknik dan pengukuran tahanan tower untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan standar SPLN : 1996 . Dari hasil pengukuran tower 150 kV Perwang- New Garuda Sakti Terdapat nilai pentahanan yang melebihi 10Ω untuk meperbaiki nilai tahanan tower rersebut digunakan metode counterpoise dengan memakai 4 elektroda dan penambah grid sehingga hasil nilai pentanahan tower menjadi dibawah 10Ω sesuaikan dengan standar SPLN 121 : 1996

The earthing system can be conceptualized as a circuit or network that extends from the earthing pole or electrode to the earthing terminal through the conductor, the conductor, and finally the earth terminal. The goal is to secure the installation components so that they can be protected from the threat of potentially dangerous currents and voltages from outside sources. For the value of grounding resistance on the tower must be below 10 according to the standard SPLN 121: 1996. The counterpoise method is an attempt to reduce the value of the grounding resistance of the 150kV tower. This analysis uses technical data and tower resistance measurements to obtain results that are in accordance with the SPLN standard: 1996. From the measurement results of the 150 kV Perwang- New Garuda Sakti tower There is a resistance value that exceeds 10 to improve the tower resistance value, the counterpoise method is used using 4 electrodes and a grid enhancer so that the tower grounding value is below 10 according to the SPLN 121 : 1996 standardy