PT. PLN ULP Kefamenanu memiliki susut sebesar 12,89 % dengan komposisi 5,38 % susut teknis dan 7,51 % non-teknis. Berdasarkan Kontrak Manajemen terkait Key Performance Indicator ULP Kefamenanu untuk targe non teknis adalah 0.51 %, sehingga sangat memelukan perbaikan. KWh meter tipe SAN P12A4 disinyalir memiliki akurasi pengukuran sangat rendah dan akurasi pengukuran merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi nilai Susut non teknis. Pada bulan Maret terdapat 4608 populasi kWh meter dengan tipe tersebut di ULP Kefamenanu. Penulis melakukan penelitian terhadap dampak dari penggantian terhadap susut non-teknis pada penyulang dengan jumlah populasi kWh meter tipe SAN P12A4 paling banyak yaitu Penyulang Oelolok. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Pengolahan data terkait pemetaan susut menggunakan aplikasi simpel-S. Dari 645 pemeriksaan pada penyulang Oelolok ditemukan 135 pelanggan dengan error pengukuran berkisar antara 73% sampai - 100 % . Setelah dilakukan proses penggantian terhadap kWh meter dengan nilai error besar dan dilakukan perhitungan ulang nilai susut non-teknis, dapat menurunkan susut 7,51 % menjadi 4,48 %. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggantian kWh meter tipe SAN P12A4 mempengaruhi susut non teknis, dimana terjadi penurunan sebanyak 3,03 % setelah dilakukan penggantian kWh meter.

PT. PLN ULP Kefamenanu has 12.89 % of distribution losses, with a composition of 5.38% technical loss and 7.51% non-technical. Based on the Management Contract, the non-technical target is 0.51%, so it needs improvement. KWh meter type SAN P12A4 allegedly has a very low measurement accuracy and measurement accuracy is one of the factors that affect non-technical losses. In March there was 4608 population of kWh meters of this type. The author conducted a study on the impact of replacement on non technical losses on feeders with the most population of kWh meter this type namely Oelolok Feeders. In this research, the writer uses a descriptive quantitative research method. Processing of data related to distribution losses mapping using the simple-S application. From 645 inspections on Oelolok feeders, there are 135 customers were found with measurement errors ranging from -73% to -100%. After the process of replacing the kWh meter with a large error value and recalculation of the non-technical losses value, the initial 7.51% decreased to 4.48%. From the results of the study, it can be concluded that the replacement of the kWh meter this type affects non-technical losses, where there is a decrease of 3.03% after replacing the kWh meter.