Keamanan sistem distribusi tenaga listrik merupakan salah satu aspek pemenuhan pelayanan. Dengan adanya pemadaman atau gangguan yang terjadi pada suatu sistem tenaga listrik menjadi barometer keandalan pada sistem tersebut. Automatic Circuit Breaker / Recloser adalah salah satu alat pengaman pada SUTM 20 kV yang beroperasi untuk mengantisipasi gangguan sementara guna mengantisipasi pemadaman listrik, mencegah meluasnya area pemadaman, dan memastikan distribusi listrik tetap beroperasi dengan baik.Tugas akhir ini dibuat dengan tujuan mengetahui dampak penambahan recloser pada penyulang Naioni terhadap nilai indeks keandalan SAIFI,SAIDI dan Energi tidak tersalurkan pada PT. PLN (Persero) ULP Kupang selama periode tahun 2018 sampai tahun 2020. Dari hasil perhitungan nilai indeks SAIDI tahun 2020 yaitu 13,41 jam/tahun dikategorikan handal dikarenakan dibawah batas dari standar SPLN 59:1985 yaitu batas nilai indeks SAIDI 21,09 jam/tahun, dan hasil perhitungan nilai SAIFI tahun 2020 yaitu 12 kali/tahun dikategorikan kurang handal dikarenakan nilai dari indeks SAIFI melebihi standar SPLN 59:1985 batas nilai indeks SAIFI adalah 3,2 kali/tahun, sedangkan untuk energi yang tidak tersalurkan menunjukkan penurunan dari tahun 2018 sampai tahun 2020 yang berarti penambahan recloser berdampak positif terhadap peningkatan kehandalan penyulang Naioni

The security of the electric power distribution system is one aspect of service fulfillment. The existence of blackouts or disturbances that occur in an electric power system becomes a barometer of the reliability of the system. Automatic Circuit Breaker / Recloser is one of the safety devices on the 20 kV SUTM which operates to anticipate temporary disturbances to anticipate power outages, prevent the expansion of the blackout area, and ensure the electricity distribution continues to operate properly.. This final task was made with the aim of knowing the impact of adding a recloser in Naioni feeder on the reliability index value of SAIFI, SAIDI and Energy Not Supplied at PT. PLN (Persero) ULP Kupang for the period 2018 to 2020. From the calculation results of the SAIDI index value in 2020, which is 13.41 hours/year, it is categorized as reliable because it is below the limit of the SPLN standard of 59:1985, namely the limit of the SAIDI index value of 21.09 hours/year. and the results of the calculation of the SAIFI value in 2020, which is 12 times / year, are categorized as less reliable because the value of the SAIFI index exceeds the SPLN standard 59:1985, the limit for the SAIFI index value is 3.2 times / year, while for energy not supplied it shows a decrease from 2018 to 2020, which means the addition of a recloser has a positive impact on increasing the reliability of the Naioni feeder.