Pada dunia peralatan ketenagalistrikan, transformator merupakan salah satu
komponen utama dalam sistem penyaluran tenaga listrik yang memiliki fungsi untuk
mengubah tingkatan tegangan yang rendah menuju ke tingkatan tegangan yang lebih
tinggi ataupun sebaliknya. Peranan isolasi khususnya isolasi cair
atau minyak
transformator memiliki peranan yang sangat peting. Hal terebut guna meningkatkan
kestabilan suhu pada trafo, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Seiring
berjalannya waktu, isolasi cair perlu dilakukannya pemeliharaan serta pengecekan agar
kualitas dari isolasi tersebut selalu dalam kondisi prima. Pada penelitian kali ini, penulis
ingin mencari alternatif untuk meningkatkan kualitas minyak transformator dengan
penambahan zat aditif fenol dan BHT. Tujuan dari penambahan zat untuk mengikat serta
menghilangkan partikel kontaminan yang terkandung pada minyak transformator. Penulis
melakukan pengujian dengan menambahkan variasi kandnungan fenol sebesar 10 ml
hinggal 60 ml dan BHT sebesar 1 gr hingga 6 gr. Untuk parameter pengujian penulis
mengambil parameter terhadap tegangan tembus, kekuatan dieletrik, massa jenis serta
viskositas. Hasil yang diperoleh, kedua zat mampu meningkatkan sampel minyak yang
telah mengalami penurunan kualitas, dengan nilai tegangan tembus tertinggi sebesar
67,15 KV, serta kekuatan dielektrik sebesar 268,6 KV/cm. Untuk nilai massa jenis serta
viskositas tertinggi dengan nilai sebesar 12,5 cSt dan nilai massa jenis sebesar 0,896 g/m³.