Pertumbuhan penjualan energi listrik di provinsi Jambi proyeksi tahun 2021 sebesar 5,97 persen, tahun 2022 sebesar 6,94 persen. Dengan proyeksi tersebut, permasalahan overload GI Payoselincah penyulang Anggrek, Dahlia, Leci, dan Pokat, dapat diatasi dengan manuver penyulang antar GI di kota Jambi, yaitu GI Payoselincah, GI New Aurduri, GI Aurduri, dan GI Sei gelam. Metode yang digunakan adalah dengan perkiraan pertumbuhan pemakaian energi listrik dari hasil pengolahan aplikasi Simple–E, dan analisa aliran daya pada aplikasi ETAP. Setelah simulasi yaitu memanuver penyulang Dahlia ke penyulang Johar sebesar 4,6 MW, Leci ke Ketapang sebesar 2,28 MW, Pokat ke Sirih sebesar 3,88 MW, dan Anggrek ke GIS KJ sebesar 6,4 MW, maka drop tegangan penyulang Anggrek 19,98 kV, Dahlia 19,97 kV, Leci 19,92 kV, Pokat 19,94 kV, menjadi tegangan penyulang Anggrek 20,77 kV naik 3,91 persen, Dahlia 20,76 kV naik 3,93 persen, Leci 20,74 kV naik 4,08 persen, Pokat 20,74 kV naik 3 ,99 persen, dan susut teknis penyulang Anggrek sebesar 19,3 kW turun menjadi 1,6 kW, Dahlia 4,2 kW menjadi 1,7 kW, Leci 27,1 kW menjadi 6,5 kW, Pokat 18, 6 kW menjadi 8,8 kW. Dari hasil simulasi, penyulang di atas sudah memenuhi standar dan sesuai dengan SPLN 1 – 1995.

The growth of electricity sales in Jambi province is projected to be 5.97 percent in 2021, 6.94 percent in 2022. With these problems, the overload problem of GI Payoselincah for Orchid, Dahlia, Leci, and Pokat feeders can be overcome by maneuvering feeders between GIs in Jambi city, namely GI Payoselincah, GI New Aurduri, GI Aurduri, and GI Sei Gelam. The method used is by estimating the growth of electrical energy from the results of processing the Simple-E application, and analyzing the power flow in the ETAP application. After the simulation, namely maneuvering the Dahlia feeder to the Johar feeder of 4.6 MW, Leci to Ketapang of 2.28 MW, Pokat to Sirih of 3.88 MW, and Orchid to GIS KJ of 6.4 MW, then the voltage drop on the Orchid feeder 19 .98 kV, Dahlia 19.97 kV, Lychee 19.92 kV, Pokat 19.94 kV, to Orchid feeder voltage 20.77 kV rose 3.91 percent, Dahlia 20.76 kV rose 3.93 percent, Leci 20, 74 kV up 4.08 percent, Pokat 20.74 kV up 3.99 percent, and technical losses for Orchid feeders by 19.3 kW down to 1.6 kW, Dahlia 4.2 kW to 1.7 kW, Leci 27, 1 kW to 6.5 kW, Pokat 18. 6 kW to 8.8 kW. From the simulation results, the feeder above has met the standards and is in accordance with SPLN 1 – 1995.