Bangunan tinggi merupakan salah satu objek yang memiliki kemungkinan besar tersambar petir, mengingat letak geografis Indonesia yang dilewati garis khatulistiwa yang mengakibatkan curah hujan dan intensitas sambaran petir cukup tinggi. Oleh karena itu penting untuk memproteksi bangunan tinggi dengan sistem yang handal. Pagoda Taman Lumbini yang berada di dataran tinggi di ketinggian 1300 mdpl dengan tinggi bangunan 46,8 m adalah tempat ibadah yang berisi juga taman alam dengan luas lahan mencapai 30.000 m2 ini berdasarkan standar PUIPP, NFPA, dan NFC 17-120 termasuk dalam bangunan dengan tingkat kebutuhan proteksi level I, yang berarti sangat memerlukan sistem pengaman. Pada bangunan ini sudah terpasang proteksi eksternal petir dengan jenis Evo Franklin tipe 150 yang dalam perhitungan dengan metode sudut proteksi sudah dapat melindungi seluruh area bangunan dengan luas daerah proteksi 85140,75 m2. Namun disamping itu, untuk hasil dari pembumian pada Pagoda Taman Lumbini ini sangatlah tinggi yakni di angka 11 ohm untuk pengukuran dan 17,32 ohm untuk perhitungan yang mana tidak sesuai standar PUIL 2000 yaitu maksimal 5 ohm, sehingga pada saat pembuangan petir ke tanah dikhawatirkan gagal dan menimbulkan kerusakan. Sangat diperlukan upaya dalam memperbaiki hal tersebut, seperti dengan mengubah elektroda pembumian yang ada saat ini dengan elektroda pita, jika dilakukan simulasi perhitungan didapat nilai 4,64 ohm; bisa juga dengan mengubah zat kimia tanah; atau dengan menanam lebih dalam lagi elektroda yang sudah ada, yaang didapatkan hasil simulasi perhitungannya ialah 4,89 ohm.

The High buildings are one of the object that have a high probability of being struck by lightning, given the geographical location of Indonesia, which is crossed by the equator, which results in high rainfall and lightning strike intensity. Therefore it is important to protect high-rise buildings with a reliable system. Pagoda Taman Lumbini which is located in the highlands at an altitude of 1300 mdpl with a building height of 46.8 m is place of worship that also contains a natural park with a land area of up to 30,000 m2 based on PUIPP, NFPA, and NFC 17-120 standards included in the building. with the level of protection needs level I, which means it really needs a safety system. In this building, external lightning protection has been installed with the type of Evo Franklin type 150 which in the calculation with the Protective Angle method has been able to protect the entire building area with a protection area of 85140.75 m2. But besides that, for the results of grounding at the Taman Lumbini Pagoda it is very high, namely at 11 ohms for measurement and 17.32 ohms for calculations which are not in accordance with the PUIL 2000 standard, which is a maximum of 5 ohms, so that when lightning discharges to the ground it is feared to fail and cause damage. Efforts are urgently needed to improve this, such as by changing the current of grounding electrodes with the tape electrode, in which a simulation of the calculation is carried out to obtain a value of 4.64 ohms, it could also be by changing the soil chemistry, or by embedding deeper electrodes. already exists, the result of the simulation calculation is 4.89 ohms.