The impact of the hike in fuel prices and the pandemic that hasn't ended yet, makes It is increasingly difficult for the middle and lower classes to fulfill their basic needs. The people in Kotabumi Selatan District, Tanjung Aman Village, North Lampung Regency are not spared from the impact. According to BPS in 2021 there are 121,900 poor people in North Lampung. Based on this data, it is estimated that there are 13,823 poor people in South Kotabumi who will receive BPNT from the government. With such a large number, it takes a long time to select residents in South Kotabumi who are entitled to receive BPNT. From the information obtained by the author
regarding conditions in the field to decide on BPNT recipients, the authors created a thesis project entitled "Implementation of the Promethee Method on SPK Acceptance BPNT in South Kotabumi District, North Lampung”, in order to help officers speed up the results of community recommendations that will later be entitled to receive BPNT from the government.
The author's goal is:
 Design and build an SPK so that it can provide recommendations for BPNT
beneficiaries using the web-based Promethee method.
 Obtaining recommendation results using the Promethee method quickly and
accurately.
Based on the needs in the background of the problem, including:
 How to design the SPK web to determine BPNT beneficiary communities using
the Promethee method.
 How can the application results help users determine potential BNPT
beneficiaries?
Based on the research conducted, it can be concluded as follows:
 The website was successfully created and online, so that BPNT beneficiary
applications can be calculated using the Promethee method.
 The application is able to quickly provide ranking results for bpnt beneficiaries
using the Promethee method based on the criteria of income, age, number of
people in the family, building area, land area, and electric power.

Dampak kenaikan BBM dan pandemi yang belum berakhir, membuat Masyarakat menengah kebawah semakin kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasar.Masyarakat di Kecamatan Kotabumi Selatan, Kelurahan Tanjung Aman, Kabupaten Lampung Utara
pun tidak luput terkena dampaknya. Menurut BPS pada tahun 2021 terdapat 121.900 jiwa penduduk miskin di Lampung Utara. Berdasarkan data ini maka diperkirakan ada 13.823 jiwa penduduk miskin di Kotabumi Selatan yang akan mendapat BPNT dari pemerintahan. Dengan jumlah yang demikian besar, maka diperlukan waktu yang lama untuk seleksi
penduduk di Kotabumi Selatan yang berhak menerima BPNT.Dari informasi yang didapatkan oleh penulis mengenai kondisi di lapangan untuk memutuskan penerima BPNT, maka penulis membuat proyek skripsi berjudul “Implementasi Metode Promethee Pada SPK Penerimaan BPNT di Kecamatan Kotabumi Selatan Lampung Utara”, agar dapat membantu petugas mempercepat hasil rekomendasi masyarakat yang nantinya berhak menerima BPNT dari pemerintah.
Tujuan penulis ialah :
 Merancang dan membangun SPK agar dapat memberikan keputusan
rekomendasi penerima BPNT dengan menggunakan metode Promethee berbasis
web.
 Memperoleh hasil rekomendasi dengan menggunakan metode Promethee
dengan cepat dan tepat.
Berdasar kebutuhan di latar belakang permasalahan, antara lain:
 Bagaimana perancangan web SPK untuk menentukan masyarakat penerima
BPNT dengan menggunakan metode Promethee.
 Bagaimana hasil aplikasi dapat membantu pengguna untuk menentukan calon
penerima BNPT ?
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan beberapa hal berikut
ini:
 Website berhasil dibuat dan daring, sehingga aplikasi penerima BPNT dapat
dihitung hasil rekomendasinya dengan menggunakan metode Promethee.
 Aplikasi mampu memberikan hasil perankingan penerima bpnt dengan
menggunakan metode Promethee dengan cepat berdasarkan kriteria
pendapatan,usia,jumlah jiwa dalam keluarga,luas bangunan,luas tanah,dan daya
listrik.