Breast cancer is one of the diseases with a high mortality rate. According to data from the Global Cancer Observatory in 2018 in Indonesia breast cancer patients ranked first with 58,256 new cases and ranked second for death cases totaling 22,692 cases. Breast cancer examination can be done using mammography radiology examination, but there are difficulties in diagnosing the results because it depends on the quality of the mammogram image and the experience of the radiologist. This study was conducted to perform segmentation to separate breast cancer lesions from other objects. Initially, the mammogram image will be enhanced using Inverse and Contrast Limited Adaptive Histogram Equalization (CLAHE) methods. The segmentation method used in this research is Active Contour. The implementation of the proposed method is applied to all mammogram images sourced from the CBIS-DDSM dataset. Based on testing using the Receiver Operating Characteristic (ROC) method, the average accuracy rate is 90.12% for benign breast cancer and 82.81% for maglinant breast cancer.

Penyakit kanker payudara merupakan salah satu penyakit dengan tingkat kematian yang tinggi. Menurut data dari Global Cancer Observatory pada tahun 2018 di Indonesia penderita kanker payudara menempati urutan pertama dengan 58.256 kasus baru dan menempati urutan kedua untuk kasus kematian berjumlah 22.692 kasus. Pemeriksaan kanker payudara dapat dilakukan menggunakan pemeriksaan radiologi mamografi, tetapi terdapat kesulitan untuk mendiagnosis hasilnya karena bergantung pada kualitas citra mammogram dan pengalaman ahli radiologi. Penelitian ini dilakukan untuk melakukan
segmentasi untuk memisahkan lesi kanker payudara dari objek lainnya. Pada awalnya citra mammogram akan dilakukan perbaikan citra menggunakan metode Inverse dan Contrast Limited Adaptive Histogram Equalization (CLAHE). Metode segmentasi yang digunakan pada penelitian ini adalah Active Contour. Implementasi dari metode yang diusulkan diterapkan pada semua citra mammogram yang bersumber dari dataset CBISDDSM. Berdasarkan pengujian dengan menggunakan metode Receiver Operating Characteristic (ROC) menghasilkan nilai tingkat akurasi rata-rata 90,12% untuk kanker payudara benign dan untuk kanker payudara maglinant menghasilkan nilai tingkat akurasi rata-rata 82,81%.