Perkembangan jumlah penduduk yang sangat pesat di daerah pantura (pantai utara) pulau madura mempengaruhi lonjaknya kebutuhan energi listrik. Hal inilah yang memicu masalah baru bagi PT. PLN UP3 Pamekasan untuk memasok supply energi listrik dengan mendistribusikan 4 penyulang dari Gardu Induk Sampang untuk menyuplai listrik ke daerah pantura (pantai utara) pulau madura. Penulis disini mengambil mitigasi perbaikan dengan membuat Analisis Susut Teknis Pada Jaringan Distribusi UP3 Pamekasan Di Penyulang Banyuates dengan metode Kajian Kelayakan Operasi Menggunakan Aplikasi Etap, penulis disini sebelumnya melakukan pemetaan masalah dengan root cause problem solving untuk mendapatkan pola-pola mitigasi dari setiap akar permasalahan yang dimana pola mitigasi tersebut nantinya di ambil ditentukan dengan menggunakan matrix prioritas dan didapat dengan membangun penyulang baru dengan tujuan memperbaiki susut teknis yang kemudian di kaji kelayakan operasinya. Dari mitigasi pembangunan penyulang banyuates didapatkan penurunan nilai susut teknis dengan melakukan perbaikan drop tegangan yakni selisih susut sebelum dengan sesudah sebesar 2,6% dengan Beban rata-rata 6140,92 MwH. Langkah selanjutnya penulis melakukan perhitungan untuk skema perencanaan dalam 1 tahun ke depan dengan nilai beban rata-rata dari hasil simulasi pembangunan penyulang yang kemudian di sinkronkan dengan factor beban dan loss factor yang didapat pada dispatcher yakni 0.986356324 untuk faktor beban dan 0.974917427 untuk loss factor nya

The rapid development of the population in the north coast (north coast) of Madura Island has influenced the surge in the need for electrical energy. This is what triggers a new problem for PT. PLN UP3 Pamekasan to supply electricity by distributing 4 feeders from the Sampang Substation to supply electricity to the northern coast of Madura Island. The author here takes improvement mitigation by making a Technical Loss Analysis on the Pamekasan UP3 Distribution Network in Banyuates Feeders with the Operational Feasibility Study method using the Etap Application, the author here previously did a problem mapping with root cause problem solving to get mitigation patterns from each root cause which The mitigation pattern will be determined using a priority matrix and obtained by building a new feeder with the aim of improving technical losses which will then be assessed for operational feasibility. From the mitigation of the construction of the banyuates feeder, it was found that a decrease in the value of technical losses was found by improving the voltage drop, namely the difference between before and after losses of 2.6% with an average load of 6140.92 MwH. The next step the author performs calculations for the planning scheme in the next 1 year with the average load value from the simulation results of the construction of the feeder which is then synchronized with the load factor and loss factor obtained at the dispatcher, namely 0.986356324 for the load factor and 0.974917427 for the loss factor.