Pada trafo distribusi gardu PJ129 dipenyulang kuta memiliki pembebanan yang tidak seimbang. Ketidakseimbangan beban tersebut dapat mengakibatkan rugi-rugi daya dan penurunan efisiensi pada trafo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketidakseimbangan beban, rugi-rugi daya dan efisiensi trafo serta memberikan rekomendasi penyeimbangan beban. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, perhitungan persentase pembebanannya dan juga menggunakan metode simulasi penyeimbangan beban dengan menggunakan Aplikasi ETAP 16.0.0. Dari hasil penelitian tersebut didapatkan persentase ketidakseimbangan sebesar 33,16%. Besar rugi-rugi sebelum diseimbangkan beban sebesar 4,6 kW kemudian setelah diseimbangkan beban menjadi sebesar 4,1 kW. Untuk efisiensi sebelum diseimbangkan beban sebesar 93,02% setelah diseimbangkan beban menjadi sebesar 96,60%.

The distribution transformer for the substation PJ129 with the kuta feeder has an unbalanced load. The load imbalance can result in power losses and a decrease in the efficiency of the transformer. This study aims to determine the load imbalance, power losses and transformer efficiency and provide recommendations for load balancing. This research method uses quantitative methods, calculating the percentage of loading and also using load balancing simulation methods using the ETAP 16.0.0 application. From the results of the study, the percentage of imbalance was 33.16%. The amount of losses before balancing the load is 4.6 kW and then after balancing the load it becomes 4.1 kW. For the efficiency before the load is balanced by 93.02% after the load is balanced it becomes 96.60%.