Pertumbuhan penduduk mengakibatkan meningkatnya sektor pembangunan perumahan di Kota Jayapura, Provinsi Papua sehingga kebutuhan energi listrik ikut meningkat. Guna mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan perencanaan sistem Jaringan Tegangan Rendah (JTR). Perencanaan JTR ini dilakukan pada perumahan Mawar Saron Jayapura. Suatu perencanaan dikatakan baik, apabila perencanaan tersebut dapat diterapkan untuk jangka waktu yang lama dengan mempertimbangkan faktor pertumbuhan beban di masa mendatang. Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh total daya yang diperlukan guna mencukupi kebutuhan pelanggan di perumahan mawar saron adalah sebesar 132.800 VA yang terdiri dari 32 unit tipe 36 dengan daya 2200 VA dan 48 unit tipe 21 dengan daya 1300 VA. Sehingga kapasitas trafo yang digunakan 250 kVA dengan presentase pembebanan 53,12%. Gardu yang digunakan adalah gardu portal. Penghantar yang dipakai adalah NFA2X-T 3x95+70 mm2 dengan 4 batang tiang TR-6, 10 batang TR-1, dan 4 batang TR-3. Ketinggian tiangnya setinggi 9 meter, serta jarak antar tiang 40 meter. Sehingga Panjang penghantar sampai ke tiang paling ujung 280 meter. Dengan nilai jatuh tegangan yang diperoleh sebesar 8,5 V (2,2%). Hasil ini menunjukkan nilai jatuh tegangan yang didapatkan sangat baik karena sesuai dengan SPLN 1:1995 bahwa nilai jatuh tegangan yang diperbolehkan adalah +5% dan -10% dari nilai tegangan nominalnya.

Population growth has made an increasing impact to the sector of housing development in Jayapura city, it’s also causing the demand for electrical energy also increases. To solve these problems, it’s necessary to make a planning on low voltage network system. this planning was made at Mawar Saron housing Jayapura. A planning can be said good, if the plan can be applied for a long period by considering the load growth factor that could happen in the future. From the research, it requires 132,800 VA total power to provide customer needs in the Mawar Saron housing. The costumers can be divided into two types, which is type 36 with 2200 VA power demand for 32 units and type 21 with 1300 VA power demand for 48 units. So, the capacity of transformer that be used is 250 kVA with 53.12% of loading percentage and the type of substation that be used in this planning is a portal substation. The conductor that be used is NFA2X-T 3x95+70 mm2 with 4 rods of type TR-6 pole, 10 rods of type TR-1 pole, and 4 rods of type TR-3 pole. 9 meters is the height for each pole and 40 meters is the distance between each pole. So, the length of the conductor from transformer to the farest pole is 280 meters long. the amount of drop voltage value in the system is 8,5 V (2,2%). With these results, the voltage drop value can be said very good. Because according to SPLN 1:1995, the drop voltage values that can be allowed is +5% and -10% of its nominal voltage.