Transformator distribusi berfungsi untuk menyalurkan energi listrik dari Gardu Induk ke pelanggan. PT. PLN (persero) sebagai perusahaan penyedia energi listrik selalu berupaya untuk menyediakan dan memberikan energi yang berkualitas untuk pelanggannya. Agar kualitas energi listrik tersebut tetap terjaga maka diperlukan sebuah sistem distribusi yang andal. Maka persentase pembebanan pada transformator distribusi tidak boleh melebihi 80% dari kapasitasnya, dan jatuh tegangan yang diterima di sisi pelanggan tidak boleh lebih dari 5% dan kurang dari 10%. Pada Gardu DS0093 di PT. PLN (Persero) UP3 Bali Selatan pembebanan sudah melebihi 80% berdasarkan SPLN 17 A Tahun 1995, yakni sebesar 97,32% dan jatuh tegangan terbesar yang dialami gardu DS0093 melebihi standar PLN +5% sebesar 9,59%. Maka dari itu untuk memperbaiki kondisi yang terjadi pada gardu DS0093 dilakukannya pemasangan transformator sisip berkapasitas 160 kVA dengan metode kuantitatif komparatif dan regresi linier berganda. Dari hasil pemasangan transformator sisip diperoleh hasil pembebanan pada gardu DS0093 menurun menjadi 40,13% dan nilai jatuh tegangan pada sisi pelanggan menjadi 4,98% dan berada pada standar PLN dan untuk nilai korelasi sebesar 0,225 yang masuk dalam kategori korelasi rendah. Pemasangan transformator sisip dapat dikatakan sebagai salah satu metoda yang bisa digunakan untuk mengatasi overload dan jatuh tegangan.

The distribution transformer serves to distribute electrical energy from the substation to the customer. PT. PLN (Persero) as a company providing electrical energy always strives to provide and provide quality energy for its customers. To maintain the quality of electrical energy, a reliable distribution system is needed. Then the percentage of loading on the distribution transformer should not exceed 80% of its capacity, and the voltage drop received at the customer side should not be more than 5% and less than 10%. At the DS0093 substation, the loading has exceeded 80% based on the SPLN 17 A 1995, which is 97.32% and the largest voltage drop experienced by the DS0093 at PT. PLN (Persero) UP3 South Bali substation exceeds the PLN standard +5% by 9.59%. Therefore, to improve the conditions that occur at the DS0093 substation, an insert transformer with a capacity of 160 kVA is installed using quantitative comparatif methods and multiple linear regression. From the results of the installation of the load insertion transformer at the DS0093 substation, it decreased to 40.13% and the voltage drop value on the customer side became 4.98% and was at the PLN standard and the correlation value was 0.225 which was included in the low category. Installation of an insert transformer can be regarded as one of the methods that can be used to overcome overloads and voltage drops.