Kabel solar sangat berpengaruh terhadap keamanan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Kerusakan komponen bahkan kebakaran dapat terjadi pada instalasi PLTS, hal tersebut disebabkan karena tahanan konduktor tidak memenuhi standar IEC 60228 dan kekuatan isolasi terhadap uji hot set yang tidak memenuhi standar EN 60811-507. Selain itu, kuat tarik dari kabel solar yang tidak memenuhi standar EN 60811-501 dapat mempengaruhi saat penggelaran kabel yang menyebabkan isolasi putus dan membuat umur pakai kabel akan semakin singkat. Dari hasil pengujian didapatkan kabel jenis VOKSEL memiliki nilai tahanan konduktor sebesar 4,92Ω/km, dengan rata-rata kuat tarik sebesar 14,13 N/mm2 dan rata-rata pemuluran uji hot set sebesar 16,63%. Untuk kabel jenis HENGTONG memiliki nilai tahanan konduktor sebesar 3,20Ω/km, rata-rata kuat tarik sebesar 14,84 N/mm2 dan rata-rata pemuluran uji hot set sebesar 47,6%. Sedangkan untuk kabel jenis APAR-UNICAB memiliki nilai tahanan konduktor sebesar 5,58 Ω/km dan rata-rata kuat tarik sebesar 12,64 N/mm2. Kabel Jenis VOKSEL & HENTONG telah memenuhi standar dari ketiga pengujian yaitu standar IEC 60228 untuk tahanan konduktor, standar EN 60811-501 untuk uji kuat tarik, dan standar EN 60811 507 untuk uji hot set. Sedangkan kabel jenis APAR-UNICAB belum memenuhi standar IEC 60228 pada pengujian tahanan konduktor dan standar EN 60811-507 untuk uji hot set.

Solar cables are very influential on the safety of the installation of Solar Power Plants (PLTS). Damage to components and even fire can occur in PLTS installations, this is because the conductor resistance does not comply the IEC 60228 standard and the insulation strength against the hot set test does not comply the EN 60811-507 standard. In addition, the tensile strength of the solar cable that does not comply the EN 60811-501 standard can affect the time of cable deployment which causes the insulation to break and makes the cable life shorter. From the test results, the VOKSEL type cable has a conductor resistance value of 4.92Ω/km, with an average tensile strength of 14.13 N/mm2 and an average elongation of the hot set test of 16.63%. The HENGTONG type cable has a conductor resistance value of 3.20Ω/km, an average tensile strength of 14.84 N/mm2 and an average elongation of the hot set test of 47.6%. Meanwhile, APAR-UNICAB cable has a conductor resistance value of 5.58 Ω /km and an average tensile strength of 12.64 N/mm2. VOKSEL & HENTONG type cables have met the standards of the three tests, namely IEC 60228 standard for conductor resistance, EN 60811-501 standard for tensile strength test, and EN 60811-507 standard for hot set test. Meanwhile, the APAR-UNICAB type cable has not met the IEC 60228 standard for the conductor resistance test and the EN 60811-507 standard for the hot set test.