Pada daerah kota Banda Aceh sebenarnya sudah mendapatkan listrik dengan cukup baik, namun masih sering dilakukan pemadaman bergilir yang mana mengakibatkan sejumlah pekerjaan yang menggunakan listrik menjadi terhambat, salah satunya pada warung kupi yahdiq Banda Aceh, yang mana banyak alat yang digunakan menggunakan listrik seperti lampu,blender,fan besar ,freezer, kulkas dan lain lain. maka akan didapatkan penyelasian yaitu pemasangan PLTS off grid pada warung kupi yahdiq, yang mana dengan dipasangnya PLTS ini akan mengurangi ketergantungan penggunaan listrik bahan bakar fossil melainkan menggunakan listrik dari sinar matahari. Pada perencanaan ini digunakan metode kuantitatif karena pada saat dilakukannya penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan sistem perhitungan. Pada perencanaan ini dibutuhkan modal sebesar Rp. 254.839.472,- dengan beban sebesar 22,200 kWh. Kemudian pada beban tersebut dibutuhkan 20 panel dengan spesifikasi 300 wp, kemudian 1 combiner box yang dapat menampung 20 string, 1 inverter dengan spesifikasi 6 KW ,1 SCC dengan spesifikasi 450 V input dan 28 baterai dengan spesifikasi 12 V 200Ah. berdasarkan perhitungan yang dilakukan maka didapat hasil performance ratio yang didapat sebesar 85% kemudian payback period pada perancangan ini adalah 13 tahun dengan umur proyek 20 tahun.

In the Banda Aceh city area, it has actually received electricity quite well, but there are still frequent rotating outages which result in a number of jobs that use electricity being hampered, one of which is at the Banda Aceh yahdiq kupi stall, where many tools are used using electricity such as lamps, blenders, large fans, freezers, refrigerators and others. then there will be a clarification, namely the installation of an off-grid solar power plant at a kupi yahdiq stall, which by installing this solar power plant will reduce the dependence on the use of fossil fuel electricity but uses electricity from sunlight. In this planning, quantitative methods are used because at the time of conducting this research, it was carried out using a calculation system. In this planning, a capital of Rp. 254.839.472 is needed. with a load of 22,200 kWh. Then at the load it takes 20 panels with a specification of 300 wp, then 1 combiner box that can support 20 strings, 1 inverter with a specification of 6 KW ,1 SCC with a specification of 450 V input and 28 batteries with a specification of 12 V 200Ah. Based on the calculations carried out, the results of the performance ratio obtained were obtained at 85% then the payback period in this plan was 13 years with a project life of 20 years.