Gangguan yang terjadi pada transformator dapat menyebabkan terganggunya penyaluran
listrik ke konsumen. Oleh karena itu proteksi tranformator diperlukan untuk mendeteksi
adanya gangguan yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada transformator dan
kerugian lainnya. Salah satu proteksi trafo adalah rele differensial yang memiliki Prinsip
keseimbangan atau balance pada sistem pengaman (proteksi) dan dapat membandingkan
arus sekunder dari trafo arus dihubungkan ke peralatan atau instalasi listrik yang
dilindungi. Rele differensial harus memiliki sifat yang sangat selektif dan cepat dalam
bekerja oleh karena itu rele differensial diperlukan disetting agar berkerja dengan optimal.
Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif mulai dari mengumpulkan
data, pengolahan data, hingga menganalisa hasil. Dalam skripsi ini membahas tentang
perhitungan setting differensial secara teori dan pembahasan setting pada Gardu Induk
Sepatan II. Yang dimana hasil perhitungan teori didapat nilai slope 1 sebesar 14,14%,
slope 2 sebesar 28,29% dan dengan arus setting 0,117 A. Akan tetapi setting pada Gardu
Induk Sepatan II diatur dengan slope 1 sebesar 30% , slope 2 sebesar 80% dan dengan
arus setting 0,3 A karena telah mempertimbangkan faktor-faktor lain pada trafo dan
perhitungannya.