Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas dan ketahanan dari isolator padat jenis porselen dengan melakukan pengujian tegangan tembus yang dipengaruhi oleh suhu dan polutan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh suhu dan polutan terhadap tegangan tembus isolator porselen 20kV. Metode yang dilakukan pada penelitian ini dengan metoda eksperimen pengujian tegangan tembus di Laboratorium Tegangan Tinggi. Dalam Penelitian ini digunakan faktor koreksi Udara untuk mendapatkan tegangan tembus standard. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa bila variabel suhu meningkat maka walaupun ada variasi, tegangan tembus isolator bertambah besar, nilai tertinggi pada suhu 38ºC sebesar 91,12kV, sedangkan yang terendah pada suhu 30ºC sebesar 84,15 kV. Dengan variabel massa polutan, bila massa polutan bertambah, maka tegangan tembus isolator berkurang, pada massa polutan 30 gram tegangan tembus sebesar 75,49kV dan dengan massa polutan 150 gram tegangan tembus 61,22 kV. Dengan variabel massa polutan dan suhu bertambah, maka nilai tegangan tembus berkurang dikarenakan polutan yang berpengaruh dalam penurunan nilai tegangan tembus, pada massa polutan 30 gram sebesar 75,04 kV, dan dengan massa polutan 150 gram sebesar 63,11 kV.

This research was conducted to determine the quality and resistance of solid porcelain insulators by testing the breakdown voltage which is influenced by temperature and pollutants. The purpose of this study is to determine the effect of temperature and pollutants on the breakdown voltage of 20kV porcelain insulators. The method used in this research is the experimental method of testing the breakdown voltage in the High Voltage Laboratory. In this study, the Air correction factor was used to obtain a standard breakdown voltage. From the results of the study, it was found that when the temperature variable increased, even though there were variations, the breakdown voltage of the insulator increased, the highest value at 38ºC was 91.12kV, while the lowest at 30ºC was 84.15 kV. With the pollutant mass variable, when the pollutant mass increases, the breakdown voltage of the insulator is reduced, at a pollutant mass of 30 grams the breakdown voltage is 75.49 kV and with a pollutant mass of 150 grams the breakdown voltage is 61.22 kV. With the increase in pollutant mass and temperature variables, the breakdown voltage value decreases because the pollutant has an effect on decreasing the breakdown voltage value, at 30 gram pollutant mass it is 75.04 kV, and with a pollutant mass of 150 grams it is 63.11 kV.