This study aims to design a diagnosis system for diphtheria in children. In this study the authors collected data at the Aceh Health Office. The following are the stages of this research, including data collection, problem analysis, design, application development and testing. Data is collected through interviews with the author. To diagnose a disease, parents must first know the symptoms. Expert system (Expert System) is a computer application that can be developed for decision making or problem solving in a particular field. The results of designing a diphtheria diagnosis system in children using the Forward Chaining method with PHP MySql programming. The testing method in this application uses the blackbox testing method. The process of determining whether the results of system or model validation meet the anticipated specifications and accuracy criteria set is known as validation result testing. From the research results, the resulting application is an expert system for diagnosing diphtheria in children using the website-based Forward Chaining method. Of the 125 data tested with Root Mean Square Error (RMSE) the accuracy of the data tested was 0.04

Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem diagnosis difteri pada anak. Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data di Dinas Kesehatan Aceh. Berikut adalah tahapan penelitian ini, meliputi pengumpulan data, analisis masalah, perancangan, pengembangan aplikasi dan pengujian. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan penulis. Untuk mendiagnosis suatu penyakit, orang tua harus terlebih dahulu mengetahui gejalanya. Sistem pakar (Exeprt System) adalah aplikasi komputer yang dapat dikembangkan untuk pengambilan keputusan atau pemecahan masalah dalam bidang tertentu. Hasil perancangan sistem diagnosis difteri pada anak menggunakan metode Forward Chaining dengan pemrograman PHP MySql. Metode pengujian pada aplikasi ini menggunakan metode pengujian blackbox. Proses penentuan apakah hasil validasi system atau model memenuhi spesifikasi yang diantisipasi dan kriteria akurasi yang ditetapkan dikenal sebagai pengujian hasil validasi. Dari hasil penelitian didapatkan aplikasi yang dihasilkan berupa sistem pakar diagnosa penyakit difteri pada anak dengan menggunakan metode Forward Chaining berbasis website. Dari 125 data yang diuji dengan Root Mean Square Error (RMSE) akurasi data yang diuji adalah 0,04. Semakin kecil nilainya, semakin dekat dengan nilai prediksi