Penyaluran tenaga listrik diwilayah Unit Pelayanan Pelanggan Pertama
Palembang dibagi menjadi beberapa gardu induk, dan gardu induk tersebut terdiri dari
beberapa penyulang. Beberapa Gardu Induk pada PT.PLN UP3 Palembang, dimana
dari hasil survei dan studi kasus yang dilakukan pada gardu induk Kenten dan Sako
Borang, terdapat satu penyulang yang memiliki beban puncak siang dan malam yang
tidak merata , sehingga menyebabkan terjadinya drop voltage pada penyulang BMW
yang tergolong dibawah standar SPLN No 72 Tahun 1987 yaitu di bawah 5 %. Karena
permasalaahan drop voltage tersebut, penulis bermaksud melakukan simulasi pola
manuver penyulang dengan metode pecah beban pada penyulang Platina. Yang secara
bersamaan penyulang Platina tersebut memiliki presentasi beban puncak yang berlebih
sehingga untuk mengurangi beban puncak yang berlebih pada penyulang Platina ini,
dilakukan upaya pecah beban dengan menghubungkan jaringan dari penyulang Platina
tersebut dengan salah satu penyulang di gardu induk Kenten yang mengalami drop
voltage, yaitu penyulang BMW. Penyulang di manuver dengan penyulang BMW,
simulasi tersebut dilakukan dengan menggunakan aplikasi ETAP 16.0. Untuk hasil
yang diperoleh adalah presentase drop voltage sebelum dilakukannya pola manuver
pada pada penyulang BMW yaitu sebesar 5,35 %, dan setelah dimanuver yaitu sebesar
1,89 %. Sehingga hasi simulasi manuver penyulang tersebut bisa menurunkan
presentase drop voltage pada penyulang BMW.