Pada penelitian ini, menganalisa arus bocor dan tegangan discharge serta
karakteristik isolator tumpu porselen akibat pengaruh pemodelan simulasi cuaca dan
polutan. Diketahui bahwa polutan yang diuji adalah garam, debu, dan lumut. Pemodelan
cuaca yang diuji adalah kondisi normal dan hujan. Ketika adanya polutan dan hujan,
maka bisa menimbulkan lapisan konduktif pada permukaan isolator sehingga
mengakibatkan arus listrik dapat mengalir melewati permukaan isolator yang disebut
dengan arus bocor atau pelepasan muatan. Metode yang digunakan pada penelitian ini
adalah withstand test dan discharge test. Hasil penelitian ini polutan dan tingkat
konduktifitas air mempengaruhi permukaan isolator sehingga mempengaruhi nilai arus
bocor dan tegangan discharge. Pada pengujian withstand test diuji ketahanan isolator
tumpu pada 20 kV dengan waktu 60 sekon pada kondisi normal dengan polutan garam
dan hujan dengan polutan garam tidak mampu menahan dengan nilai arus bocor 0,74
mA dan 0,75 mA. Sedangkan pada pengujian discharge test isolator tumpu, tegangan
discharge paling rendah terdapat pada kondisi normal dengan polutan garam dan hujan
dengan polutan garam dengan nilai 21,79 kV dan 21,056 kV serta nilai arus bocornya
0,912 mA dan 0,892 mA.