Dalam menjaga keandalan sistem tenaga listrik, pada umumnya pembebanan Interbus Transormator (IBT) diatur maksimum 80 %. Pada subsistem Poso, terdapat dua unit IBT di GI Pamona dengan kapasitas 90 MVA. Jika terjadi gangguan atau trip pada salah satu IBT, maka beban akan dialihkan ke IBT yang lain dan dapat menyebabkan overload. Mitigasi yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya overload IBT adalah pemasangan Over Load Shedding. Sebelum mengimplementasikan suatu skema Over Load Shedding (OLS) pada suatu subsistem, terlebih dahulu dilakukan simulasi dengan metode pelepasan beban lebih (Over Load Shedding) menggunakan software DIgSILENT PowerFactory 15.1 untuk menganalisis dan mengetahui sejauh mana tingkat efektifitas dari skema yang telah dirancang. Pada subsistem Poso, skema OLS dilakukan dengan melepas sebagian beban di GI Poso, GI Sidera, GI Tallise, dan GI Pasangkayu. Total beban yang dilepas sebanyak 65,9 MW. Dari hasil simulasi, ketika IBT #1 GI Pamona trip setelah pengimplementasian OLS, pembebanan IBT #2 GI Pamona yang sebelumnya sebesar 146,1 % menjadi 68,1 % sehingga IBT #2 GI Pamona tidak lagi mengalami overload. Begitupun ketika IBT #2 GI Pamona trip setelah pengimplementasian OLS, pembebanan IBT #1 GI Pamona yang sebelumnya sebesar 146,1 % menjadi 68,3 % sehingga IBT #1 GI Pamona tidak lagi mengalami overload.

In maintaining the reliability of the electric power system, the Interbus Transormator (IBT) load is generally set to a maximum of 80%. In the Poso subsystem, there are two IBT units at the Pamona Substation with a capacity of 90 MVA. If there is a fault or trip on one IBT, the load will be transferred to another IBT and may cause overload. Mitigation that can be done to avoid the occurrence of IBT overload is the installation of Over Load Shedding. Before implementing an Over Load Shedding (OLS) scheme on a subsystem, a simulation with the Over Load Shedding method is carried out using DIgSILENT PowerFactory 15.1 software to analyze and determine the effectiveness of the designed scheme. In the Poso subsystem, the OLS scheme is carried out by removing some of the load at the Poso GI, Sidera GI, Tallise GI, and Pasangkayu GI. The total load released is 65.9 MW. From the simulation results, when IBT #1 GI Pamona trips after the implementation of OLS, the loading of IBT #2 GI Pamona which was previously 146.1 % becomes 68.1% so that IBT #2 GI Pamona is no longer overloaded. Likewise, when IBT #2 GI Pamona trips after the implementation of OLS, the loading of IBT #1 GI Pamona which was previously 146.1 % becomes 68.3 % so that IBT #1 GI Pamona is no longer overloaded.