Transformator adalah sebuah peralatan listrik yang penting dalam sistem tenaga listrik karena berfungsi sebagai pengubah energi listrik. Rugi-rugi adalah hilangnya sejumlah energi yang dibangkitkan sehingga mengurangi jumlah energi yang dapat dijual kepada konsumen sehingga berpengaruh pada tingkat profitibilitas perusahaan. Kebutuhan energi listrik di Purwokerto yang sifatnya fluktuatif akan menimbulkan rugi-rugi pada transformator semakin besar dan untuk menjaga agar kebutuhan listrik selalu terjaga dengan baik maka diperlukan sistem ketenagalistrikan yang baik di area Purwokerto. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rugi-rugi daya pada transformator yang terdapat di Gardu Induk 150 kV Kalibakal yaitu transformator daya 1 dan 5. Metode yang digunakan untuk melakukan penelitian ini adalah metode kuantitatif korelasi, dimana metode ini dilakukan perhitungan rugi dan beban yang dioperasikan. Nilai rugi – rugi daya pada Transformator 1 tertinggi terjadi pada bulan Desember 2021 sebesar 24,910 kW pada pukul 10.00 sedangkan pada pukul 19.00 terjadi pada bulan Desember 2021 sebesar 23,909 kW dan pada transformator 5 nilai rugi – rugi daya tertinggi terjadi pada bulan November 2021 sebesar 58,817 kW pada pukul 10.00 sedangkan pada pukul 19.00 terjadi pada bulan Oktober 2021 sebesar 65,834 kW. Hasil menunjukkan bahwa semakin tinggi arus dan pembebanan maka rugi total semakin tinggi.

The transformer serves as an electrical energy converter, making it a crucial piece of equipment in the electric power system. Losses are the loss of some of the energy produced, which lowers the amount of energy that can be sold to consumers and lowers the profitability of the business. A good power infrastructure is required in the Purwokerto area in order to manage the area's well-maintained electricity demand due to the fluctuating nature of the electrical energy demand in Purwokerto. The goal of this study is to ascertain the power losses of power transformers 1 and 5 at the Kalibakal 150 kV substation. A quantitative correlation method was utilized to carry out this study, and thi. A quantitative correlation approach was employed to carry out this research, with operating loads and losses being calculated as it was done. Transformer 1 has its largest power loss in December 2021 at a value of 24.910 kW at 10:00, while Transformer 5 experiences its highest loss in November 2021 at a value of 58,817 kW at 10:00, and at a value of 23.909 kW at 19.00. According to the findings, total loss increases with increasing current and loading.